2032 Nakes Gugur di Tengah Pandemik Bertepatan pada Hari Pahlawan
Presiden anugerahkan tanda bintang jasa pada 300 nakes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sejak pemerintah mengumumkan penemuan kasus pertama dan kedua COVID-19 pada 2 Maret 2020, tenaga kesehatan bergulat melawan ganasnya pandemik virus corona di rumah sakit rujukan COVID-19.
Terlebih kasus penularan meningkat tajam pada Januari dan Juli lalu, tidak sedikit dari mereka harus mengorbankan nyawa demi melayani pasien agar sembuh dari corona.
Baca Juga: Deretan Tokoh yang Diberi Gelar Pahlawan Nasional di Era Jokowi
1. Sebanyak 2032 tenaga kesehatan gugur di tengah pandemik COVID-19
Berdasarkan data dari pusara laporcovid-19 per 10 November 2021, sebanyak 2.032 tenaga kesehatan gugur di tengah pandemik COVID-19
Jika dirinci, dokter yang meninggal berjumlah 730 orang, perawat 670 orang, bidan 388 orang, dan tenaga kesehatan lain sebanyak 70 orang.
Selanjutnya, apoteker 48 orang, Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) 47 orang, dokter gigi 46 orang, rekam radiologi 10 orang, sanitarian 5 orang, petugas ambulance 4 orang, terapis gigi 4 orang, elektro medik 3 orang, tenaga farmasi 3 orang, epidemiolog kesehatan 2 orang, dan fisikawan medis 1 orang, dan entomolog kesehatan 1 orang.
Baca Juga: 4 Tokoh Dapat Gelar Pahlawan Nasional dari Jokowi