4 Fakta Dr Lois Owien, 6 Bulan Berjuang Lawan Kanker Sampai Meninggal
Dr Lois meninggal di Tarakan Kaltara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dr Lois Owien meninggal dunia usai 6 bulan berjuang melawan kanker serviks. Dr Lois yang sempat ramai disorot publik Tanah Air gegara Covid-19 itu meninggal dunia di tanah kelahirannya di Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Dr Lois Owien meninggal di kediaman keluarga, pada Senin (6/6/2022), sekira pukul 12.00 WITA.
Menurut anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltara, dr Ari Yusnita, dr Lois sejak beberapa waktu terakhir memang tengah berjuang melawan penyakitnya. Nah dalam tulisan kali ini, IDN Times akan merinci 4 fakta meninggalnya dr Lois Owien.
Baca Juga: Polri: Dokter Lois Owien Ditangkap karena Menyebarkan Hoaks COVID-19
1. dr Lois Owien sudah sakit sejak Desember 2021
Menurut dr Yusnita, dr Lois sudah sakit sejak akhir 2021 lalu. Awalnya dr Lois tak mengetahui pasti akan penyakitnya itu, karena tiba-tiba saja sudah mengalami perdarahan.
Disebutkan oleh dr Yusnita, dr Lois mengidap kanker serviks atau kanker leher rahim sejak 6 bulan terakhir. Penyakitnya terungkap setelah tiba-tiba mengalami perdarahan.
"Sakit dari bulan 12 (sejak Desember 2021), iya awalnya tau-tau ada pendarahan," kata dr Yusnita.
Baca Juga: Keluarga Beberkan Fakta Mengejutkan Sosok Dokter Lois Owien