Ampuh Obati COVID-19, Penyintas Diimbau Sumbang Plasma Konvalesennya
Setiap hari ada 200 permintaan plasma darah konvalesen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengatakan, setiap hari ada 200 permintaan plasma darah konvalesen, namun PMI baru bisa memenuhi 40 plasma per hari.
Jusuf Kalla berharap, para penyintas COVID-19 bersedia menyumbangkan plasma darah konvalesen untuk membantu pasien COVID-19 yang masih berjuang untuk sembuh.
“Sejak bulan Mei 2020 terhitung sudah 7.000 plasma konvalesen didonorkan kepada penderita, atau setara dengan 40 plasma per hari dan itu masih sangat kurang. Seluruh Indonesia permintaan plasma konvalesen ini kurang lebih 200. Artinya, dibutuhkan pendonor sebanyak 5 kali lipat, untuk itu para penyintas COVID mau menyumbangkan plasma darahnya sebagai tanda syukur telah sembuh dari COVID” ujar Jusuf Kalla dalam siaran tertulis, Senin (18/1/2018).
Baca Juga: Menko Airlangga Penyintas COVID-19, Ikut Donor Plasma Darah Konvalesen
1. Plasma konvalesen sangat efektif menyembuhkan penderita COVID-19 yang kritis
Jusuf Kalla mengungkapkan, kerelaan penyintas COVID ini sangat dibutuhkan, mengingat plasma darah tidak bisa dibuat oleh manusia karena hal itu dihasilkan sendiri oleh tubuh manusia.
Menurut Jusuf Kalla, terapi plasma konvaselen ini telah dikembangkan oleh PMI bekerja sama dengan lembaga Eijkman, dan terbukti terapi dengan menggunakan plasma tersebut sangat efektif untuk menyembuhkan penderita COVID-19 yang dalam kondisi kritis.
“Tidak ada satu pun manusia yang bisa menciptakan darah dan plasma kecuali tubuh kita menciptakannya dengan jalan Allah. Karena itulah, hari ini kita patut bergembira karena pemerintah mencanangkan gerakan nasional, artinya semua pihak bersama-sama. Hanya itu cara mengurangi dampak dari COVID-19 ini, dengan izin Allah sangat besar tingkat penyembuhannya, kami di PMI bersama Eijkmen sudah meneliti itu sejak bulan Mei 2020," papar mantan wakil presiden tersebut.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak Penyitas COVID-19 Ikut Donor Plasma Konvalesen