TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anggota DPRD Usul Pemprov DKI Kelola Wisma Atlet: Banyak Kuntilanak 

RSDC Wisma Atlet ditutup sejak 31 Desember

Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. (IDN Times/Besse Fadhilah)

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengusulkan agar Pemerintah DKI Jakarta mengambil alih Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet yang sudah tidak digunakan sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 sejak akhir 2022.

Menurut Ida, jika dibiarkan terlalu lama kosong maka akan dihuni makhluk halus.

"Gak perlu gengsi lah Pemda DKI ini. Pemerintah pusat kan orang tua kita. Kita sudah berhasil yang di pasar rumput, sekarang tambah lagi Wisma Atlet daripada mangkrak, lama kosong banyak kuntilanaknya, serius, karena dekat rumah saya, saya tau itu tempatnya kuntilanak," ujar Ida di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (2/2/2023).

Baca Juga: Pasien COVID-19 Sudah Habis, RS Wisma Atlet Ditutup 31 Desember 2022

Baca Juga: RS Wisma Atlet Ditutup 31 Desember, BNPB: Bebani Anggaran 

1. RSDC Wisma Atlet bisa digunakan sebagai rusun

Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Besse Fadhilah)

Ida menerangkan RSDC rumah sakit tersebut bisa digunakan sebagai rumah susun untuk warga DKI Jakarta sekaligus rumah sakit.

"Kita minta jadikan rusun bagian atasnya, bawahnya kita buat rumah sakit. Rumah sakit anak lah kan kita butuh," imbuhnya.

Baca Juga: Waspada, Hoaks Pesan Berantai Penculikan di Wisma Asri Bekasi

2. Rencana ambil alih masih tahap diksusi

Tampak Wisma Atlet yang akan digunakan sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Ida mengungkapkan rencana tersebut sudah pernah didiskusikan pada Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah sebelum pandemik COVID-19 melanda tanah air.

"Waktu masih ada Almarhum pak Saefulloh, saya minta Wisma Atlet untuk jadi rusunawa. Kenapa kita musti malu? kita minta saja. Jadi baru tahap diskusi lalu COVID, akhirnya dipakai COVID," ujarnya.

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya