Banjir Kepung Semarang, Kemensos Kucurkan Bantuan Senilai Rp3 Miliar
Banjir melanda Semarang sejak Rabu lalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Banjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah sejak Rabu (13/3/2024) menimbulkan dampak bagi 169.991 warga. Meluapnya air dari daerah Ungaran dan sekitarnya juga membuat Banjir Kanal Timur (BKT) tidak mampu menahan debit air dan meluap sehingga turut memperparah situasi.
Kementerian Sosial segera memberikan bantuan bencana banjir di Kota Semarang total nilai sebesar Rp3,088 miliar. Salah satunya dengan mendirikan dapur umum di beberapa titik guna menyediakan logistik untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak terpenuhi, serta bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kesehatan masyarakat.
“Kita membuat dapur umum di beberapa titik, sudah ada empat dapur umum yang kita dirikan namun juga ada beberapa dapur umum yang dibuat secara mandiri oleh warga juga akan kita bantu supply kebutuhan,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Robben Rico, Minggu (17/3/2024)
1. Warga mengungsi ke tempat aman
Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos bersinergi dengan Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta, Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Sentra Antasena Magelang, Sentra Margolaras Pati dan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta untuk mengirimkan bantuan makanan siap saji, kebutuhan perempuan dan anak, kasur, selimut, serta tenda kepada masyarakat terdampak banjir.
Kondisi banjir yang parah membuat beberapa masyarakat mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman seperti Masjid, kantor kelurahan dan Gedung serbaguna Universitas Semarang.
Baca Juga: Korban Banjir di Tambakrejo Semarang Terima Bantuan Sembako dari BRI