TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bantah Main Game Saat Rapur, Cinta Mega: Hanya Lupa Matikan Tablet

Video anggota Fraksi PDIP ini viral di media sosial

Viral anggota DPRD DKI Jakarta main game slot saat Rapur/dok YouTube DPRD DKI Jakarta

Jakarta, IDN Times - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega, membantah bermain gim pada saat rapat paripurna pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) tahun anggaran 2022. 

Cinta Mega mengatakan, meski layar tablet menunjukkan terbuka aplikasi game, tapi itu terjadi pada waktu sebelum sidang paripurna dimulai.

“Saya menyayangkan pemberitaan itu. Kenyataannya saya bermain game jauh sebelum sidang paripurna dimulai karena waktunya molor. Itu kenyataan sebenarnya. Saya hanya duduk kok, dan saya lupa mematikan layar tablet saya,” kata Cinta Mega dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (21/7/2023).

 

Baca Juga: Parah! Anggota DPRD DKI PDIP Main Game Saat Heru Laporan di Paripurna

1. Game dimainkan sebelum sidang paripurna dimulai

Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono sampaikan laporan pertanggungjawaban anggaran di Rapur DPRD DKI Jakarta/IDN Times Dini Suciatiningrum

Di samping itu, kata Cinta Mega, menyayangkan karena berbagai media memberitakan dirinya bermain game pada saat paripurna sedang berlangsung. Padahal, layar tablet Cinta Mega menunjukkan game itu dimainkan sebelum sidang paripurna dimulai.

“Saya sama sekali tidak main game pada saat paripurna berlangsung. Tidak ada itu game. Saya mendengarkan semua paparan (Pj Gubernur DKI) Heru Budi,” kata Cinta Mega.

2. Publik membutuhkan karya-karya jurnalistik yang berkualitas

Cinta Mega mengharapkan, semua pihak untuk bekerja secara profesional. Khusus untuk wartawan agar berpedoman terhadap Undang Undang Pers tahun 1999 dan menerapkan kode etik jurnalistik (KEJ) secara ketat. 

Sebagaimana Pasal 3 KEJ bahwa wartawan tidak beritikad buruk, tidak menyiarkan karya jurnalistik (tulisan, gambar, suara, serta suara dan gambar) yang menyesatkan, memutarbalikkan fakta, bohong, bersifat fitnah, cabul, sadis, dan sensasional.

“Saya berharap, bersama-sama dengan teman-teman wartawan, sama-sama belajar bekerja secara profesional. Karena saya dan teman-teman wartawan berperan membangun kehidupan berbangsa. Saya dan publik membutuhkan karya-karya jurnalistik yang berkualitas yang salah satu fungsinya adalah mendidik publik,” kata Mega.

Baca Juga: Akui Main Game Saat Paripurna, Anggota DPRD DKI: Bukan Slot Judi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya