TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beras Bansos Menggumpal, Buwas: Jangan Bilang Ada Kutu

"Bila mana itu rusak sampai sana tetap akan diganti kami."

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Jakarta, IDN Times  – Direktur Utama Perusahaan Umum Bulog Budi Waseso atau Buwas memastikan bantuan sosial beras (BSB) berkualitas baik. Sebab beras yang dikeluarkan Bulog telah melalui proses pengecekan sesuai standar pemerintah.

“Jadi jangan dibilang itu ada kutu, telurnya saja nggak mungkin! Kalau mau dilihat mesin rice to rice ya, silakan. Menteri PMK sudah melihat, Presiden juga sudah melihat mesin Bulog dalam menjaga kualitas beras,” katanya seperti dikutip laman resmi bulog.co.id, Jumat (13/8/2021).

Baca Juga: Bulog Mulai Salurkan Bansos Beras PPKM ke Wilayah Tengah Aceh

1. Jika ada yang menyimpang dipecat

IDN Times / Auriga Agustina

Buwas mengungkapkan beras bansos terlebih dahulu dicek untuk memastikan kelayakannya sebelum disalurkan ke masyarakat. Dengan begitu kualitasnya terjamin. Ia juga memastikan jajarannya memiliki komitmen menjaga kualitas beras.

“Jadi siapapun yang menyimpang itu di internal Bulog dengan unsur kesengajaan yang pertama akan dipecat, pasti! Kedua dia akan berhadapan dengan hukum,” tegasnya.

2. Bulog ganti langsung beras rusak

Kemensos Gantikan Beras Bansos Berkutu di Bangkalan. (dok. Kemensos)

Buwas mengatakan Bulog akan mengganti langsung beras yang rusak walaupun jangkauannya di luar Jawa.

“Tadi pengangkutan di Sulawesi itu menggunakan pesawat udara. Bila mana itu rusak sampai sana tetap akan diganti kami terbangkan lagi. Jadi kalau beras ada batunya, padahal itu hanya satu batu dan ada beras menggumpal, itu tidak mewakili apa yang dilakukan semuanya,” katanya.

3. Bansos beras untuk 8,8 juta KPM

Kemensos Gantikan Beras Bansos Berkutu di Bangkalan. (dok. Kemensos)

Kementerian Sosial melalui Perum Bulog melanjutkan penyaluran Bantuan Sosial Beras (BSB) PPKM. Saat ini bantuan itu memasuki tahap II yang akan menyasar 8,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sebelumnya peluncuran BSB tahap I telah menyalurkan beras ke 20 juta KPM.

Targetnya pemerintah menyalurkan bansos beras kepada 28,8 juta keluarga penerima selama 2021. Dalam penyalurannya pemerintah melibatkan perusahaan logistik PT Pos Indonesia dan DNR Corporation. 

Baca Juga: Bulog Siapkan 200 Ribu Ton Beras untuk Warga Selama PPKM Darurat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya