Beras Kemensos di Bekasi Bau, Risma: Gak Tahu Itu Barang Dari Mana
Risma terjunkan tim investigasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Warga Kampung Pipisan, Desa Karang Kaya, Kecamatan Pabayuran, Kabupaten Bekasi, kecewa saat menerima beras Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial (Kemensos). Sebab beras tesrebut ternyata tidak layak konsumsi dan berbau tidak sedap.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan dirinya telah mendapat laporan tersebut dan segera memerintahkan tim menginvestigasi. Sebab, menurut Risma, Kemensos tidak pernah lagi memberikan bantuan dalam bentuk barang sejak Januari 2021.
"Sejak Januari kami sudah tidak membelikan bantuan dalam bentuk barang, jadi kita gak tahu barang dari mana karena uang langsung kita transfer ke penerima manfaat, kita juga gak tau itu barang dari mana," kata Risma, Senin ( 31/5/2021).
Baca Juga: Nama Hakim Kasus Korupsi Bansos Dicatut, Minta Uang ke Pihak Juliari
1. Tim Kemensos mengecek lokasi penerima beras tak layak
Mensos Risma memerintahkan tim Kementerian Sosial diterjunkan ke lokasi untuk mengetahui kondisi sebenarnya dan memastikan bantuan sesuai standar yang ditetapkan.
“Bansos sembako disalurkan oleh Bank Himbara secara nontunai yang dibelanjakan di e-warong atau agen bank dengan indeks Rp200 ribu yang wajib dibeli terdiri dari karbohidrat, protein (telur, daging ayam, kacang-kacangan), serta sayur-sayuran,” kata Risma.
Baca Juga: Jokowi Minta Data Pusat dan Daerah Disinkronkan agar Bansos Lancar