TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPOM Terbitkan Izin Edar Vaksin Dengue untuk Usia 6-45 Tahun

Vaksin demam berdarah Dengue tersebut bernama Qdenga

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito ketika memberikan keterangan pers pada Senin, 10 Januari 2022 (Tangkapan layar YouTube BPOM)

Jakarta, IDN Times - BPOM mengeluarkan izin edar vaksin demam berdarah Dengue untuk usia 6 sampai 45 tahun bernama Qdenga, Jumat (9/9/2022).

Kepala BPOM, Penny K. Lukito, mengatakan, Qdenga merupakan vaksin dengan indikasi untuk pencegahan penyakit dengue yang disebabkan oleh virus Dengue.

Vaksin tersebut diproduksi oleh IDT Biologika GmbH Germany serta dirilis dan terdaftar atas nama Takeda GmbH Germany.

"Vaksin ini merupakan vaksin Dengue kedua yang disetujui izin edarnya oleh BPOM setelah Dengvaxia (terdaftar atas nama PT Aventis Pharma)," ujar Penny dalam siaran tertulis.

Baca Juga: Awas! Penyakit Demam Berdarah Dengue Meningkat di Balikpapan

Baca Juga: Mengenal Fase Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Cara Penanganannya

1. Vaksin Qdenga terdiri atas 4 strain virus Dengue

ilustrasi vaksin dengue (homelandprepnews.com)

Penny mengatakan, vaksin Qdenga merupakan jenis Live Attenuated Tetravalent Dengue Vaccine (TDV) yang terdiri atas 4 strain virus Dengue.

Keempat virus itu adalah strain Dengue serotipe 2 attenuated (TDV-2), rekombinan strain Dengue serotipe 2/1 (TDV-1), rekombinan strain Dengue serotipe 2/3 (TDV-3), dan rekombinan strain Dengue serotipe 2/4 (TDV-4).

"Vaksin strain TDV-2 dibuat dari virus Dengue tipe 2 yang dilemahkan (attenuated). Sementara untuk strain vaksin attenuated serotipe 1, 3, dan 4 direkayasa dengan mensubstitusi struktur gen pre-membrane (prM) dan envelope (E) dari TDV-2 dengan genprM dan E strain virus Dengue tipe 1, virus Dengue tipe 3, dan virus Dengue tipe 4," ujarnya.

Baca Juga: BPOM Izinkan Booster Anak Usia 16-18 Tahun, Gunakan Vaksin Comirnaty  

2. Efikasi vaksin capai 80,2 persen

Seorang ibu mengompres kepala anaknya yang dirawat akibat terserang demam berdarah dengue atau DBD. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Penny mengatakan, efikasi vaksin Qdenga ditunjukkan oleh data studi klinik fase 3 dan didukung data imunogenisitas studi klinik fase 3 dan fase 2.

Efikasi vaksin Qdenga untuk pencegahan demam berdarah secara keseluruhan sebesar 80,2 persen, sedangkan efikasinya untuk mencegah hospitalisasi akibat virus Dengue sebesar 95,4 persen.

"Vaksin ini menunjukkan efikasi yang baik pada subjek dengan seropositif (memiliki antibodi terhadap virus Dengue) maupun subjek dengan seronegatif (belum memiliki antibodi terhadap virus Dengue)," ujar Penny.

Baca Juga: Kecap dan Saus ABC Asal Indonesia Ditarik di Singapura, Ini Kata BPOM

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya