Cacat Terjerat Kabel di Jaksel, Mahasiswa Unibraw Ngadu ke Jokowi
Sultan ingin mendapatkan keadilan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perjuangan Sultan Rif’at Alfatih untuk mendapatkan keadilan terus berjalan. Kini, Mahasiswa FISIP Universitas Brawijaya, Malang itu mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Menko Polhukam RI Mahfud MD atas musibah yang menimpanya.
Pria berusia 20 tahun tersebut kini cacat setelah terjerat kabel fiber optik yang menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan pada 5 Januari 2023 lalu.
"Bapak Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia dan Mahfud MD selaku Menko Polhukam RI. Kondisi saya saat ini sedang tidak baik-baik saja. Saya adalah korban kecelakaan," ujarnya dalam surat terbuka yang ditunjukan pada pada awak media, Rabu (2/8/2023).
Baca Juga: Jokowi Dihina Rocky Gerung, Mahfud MD: Presiden Tak Mau Lapor
1. Makan dan minum menggunakan selang NGT
Sultan Rif’at mengungkapkan, akibat kecelakaan tersebut sampai saat ini dia makan dan minum melalui selang NGT Silikon yang dimasukkan ke dalam hidungnya, yang setiap bulan sekali harus diganti.
"Area tenggorokan saya mengalami kerusakan parah yang mengakibatkan rusaknya saluran makan dan saluran pernapasan saya. Akibatnya, menelan air ludah pun saya tidak bisa lakukan," ungkapnya.
"Sehingga setiap 2 menit sekali saya harus mengeluarkan air liur saya dan setiap kali saya ingin tidur saya harus menyedot air liur beserta lendir yang masuk ke saluran pernapasan saya dengan menggunakan mesin sedot," imbuhnya.