Ditjen PAS: Penyelundupan Narkoba di Lapas dan Rutan Kini Pakai Drone
Dirjen Lapas akan bersih-bersih Lapas dan Rutan se-Indonesua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Tejo Harwanto mengungkapkan, modus operandi penyelundupan narkoba maupun barang terlarang lainnya semakin beragam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan).
Tejo mengatakan penyelundupan tersebut melalui petugas, pengunjung, tahanan pendamping yang menjalani asimilasi.
"Bahkan ada yang melalui gerobak sampah, barang-barang kantin dan dapur itu memang ada. Tidak hanya hand to hand antara petugas dengan narapidana," ujar Tejo dalam siaran tertulis, Minggu (15/12).
Baca Juga: Merinding, Ini yang Dialami Kalapas Usai Antar Terpidana Eksekusi Mati
1. Penyelundupan narkoba manfaatkan drone dan transportasi online
Tejo tidak menampik modus, penyelundupan narkoba ke dalam Lapas maupun Rutan juga memanfaatkan teknologi informasi seperti drone sampai layanan transportasi online.
“Yang berani melempar dari luar tembok juga ada. Seperti yang terjadi di Lapas Sragen minggu lalu. Dari dibungkus perekat sampai dimasukkan dalam buah-buahan seperti jeruk. Itu cara yang kerap terjadi sejak dulu. Hebatnya sekarang sudah dengan drone, layangan hingga jasa pengiriman melalui transportasi online. Kan luar biasa,” ungkap Tejo Harwanto.
Baca Juga: Dimasukkan dalam Daging Bakso, Petugas Lapas Temukan 21 Paket Sabu