TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ikatan Dokter Anak: Indonesia Saat Ini Dalam Keadaan Darurat

Pemerintah diminta lebih transparan soal data virus corona

Sejumlah siswa mengikuti sosialisasi penggunaan masker di Sekolah Tunas Global, Depok, Jawa Barat, Selasa (3/3/2020). Kegiatan tersebut sebagai upaya antisipasi Virus Corona pada usia dini dengan mengukur suhu tubuh saat memasuki sekolah dan mensosialisasi penggunaan masker yang benar saat sakit (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/pd)

Jakarta, IDN Times - Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Aman Bhakti Pulungan menilai Indonesia saat ini sudah dalam keadaan darurat. Aman meminta pemerintah menyelamatkan 90 juta anak Indonesia dari bahaya virus corona.

"Saya memohon sekali sama ketua gugus tugas atau bahkan Bapak Presiden, mohon selamatan bangsa, selamatkan 90 juta anak," ungkapnya dalam acara Mata Najwa, Rabu (19/3).

1. Pemerintah harus melakukan empat langkah ini

Ilustrasi (IDN Times/Aji)

Aman meminta pemerintah harus melakukan empat hal agar bisa menyelamatkan 270 juta penduduk Indomesia. Yakni tes massal, tracking, karantina dan social distance.

"Kalau hanya satu kita lakukan, kita gagal dan ini menurut WHO juga begitu. Jangan pernah merasakan atau berpikir ini masalah di negara lain, sekarang ada di depan mata kita," ungkapnya.

2. Gugus Tugas harus segera putuskan empat langkah

Kepala BNPB Doni Monardo (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Aman menyadari bahwa Gugus Tugas yang memutuskan akan bagaimana langkah Indonesia menghadapi virus COVID-19 ini. Meski demikian, dia ingin pertimbangan itu diputuskan segera.

"Banyak pertimbangan itu tugas gugus tugas, dan kami siap berperang. Gak ada negara tingkat kematian 8 sampai 9 persen, dalam dua munggu dari 2 kasus menjadi 200-an, gak ada ini," ujarnya.

3. Pemerintah harus transparan terkait data

Antrean pendaftar tes virus corona di RS Universitas Airlangga, Senin (16/3). IDN Times/Fitria Madia

Selain itu Aman meminta agar pemerintah transparan dengan kondisi yang terjadi di Indonesia terkait wabah corona. Aman mengibaratkan saat ini tenaga medis adalah tentara yang tengah berperang melawan musuh tidak terlihat.

"Kami para dokter bisa katakan kami lah saat ini tentara pasukan khusus untuk perang ini, ketuanya BNPB, tetapi kami tidak tahu berapa jumlah musuh, tidak bisa melihat musuh di mana pun sekarang pada saat ini karena tidak diberi data transparan," ujarnya.

Baca Juga: PDP Virus Corona di Papua Bertambah Jadi 5, Salah Satunya Balita 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya