TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fakta-Fakta Prank Kardus Berisi Mayat Bayi di Jakarta Timur

Polisi kesulitan, minim saksi dan bukti sebab lokasi sepi

Bayi meninggal di warung bakso Mojoagung Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Jakarta, IDN Times - Aksi prank kembali membuat masyarakat geram. Kali ini pelakunya dua orang pria yang berboncengan di sepeda motor memberikan kardus sepatu kepada seorang perempuan yang tengah melintas di Terowongan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur pada Jumat (15/5).

Perempuan berinisial FL syok saat membuka kardus tersebut sebab dia melihat mayat bayi meringkuk dalam kardus. Tidak terima, dia melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

Berikut fakta-fakta prank berisi mayat bayi yang membuat geger publik.

Baca Juga: Kronologi Penangkapan YouTuber Prank Sembako Sampah Ferdian Paleka

1. Dua pelaku memberikan kardus sepatu

Genangan di terowongan tol dalam kota (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)

Dilansir dari Antara, kejadian tersebut berasal saat FL melintas di terowongan Ceger, Cipayung sekitar pukul 22.45 WIB. Dia tiba-tiba didatangi dua orang yang mengendarai sepeda motor matic hitam.

Salah satu pelaku secara tiba-tiba meminta pelapor menerima bungkusan plastik yang di dalamnya berisi dus sepatu.

Bungkusan plastik kardus sepatu kemudian digantungkan ke setang motor perempuan tersebut.

2. Korban mencium bau dalam kotak sepatu

Ilustrasi kekerasan pada anak (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Perempuan tersebut curiga dengan isi dalam kardus sepatu tersebut sebab dia mencium bau dalam kotak sepatu tersebut.

"Saat bungkusan tersebut dibawa pelapor sampai di rumahnya, dia membuka isinya, dan melihat ada ada sesosok mayat bayi baru dilahirkan," ujar Kasat Reskrim Polresto Jaktim AKBP Hery Purnomo.

3. Korban melapor diberikan kardus berisi mayat bayi

Dua orok bayi ditemukan di TPST Piyungan Bantul. IDN Times/Istimewa

Atas kejadian itu pelapor menyampaikan kejadian yang dia alami kepada orang tua dan mereka mendatangi Mapolsek Cipayung untuk membuat laporan polisi.

"Saat ini kasusnya masih tahapan klarifikasi terhadap saksi dan mengumpulkan barang bukti dari TKP dan seputarannya. Proses masih berjalan," ujar Hery.

Baca Juga: Dibunuh Ibu Tiri, Mayat Bocah di Sidrap Ditemukan Tanpa Kepala

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya