TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Faktor Ekonomi, Ibu di Nias Bunuh 3 Anak Kandungnya yang Masih Balita

Tragedi itu terjadi saat hari pencoblosan pilkada di Nias

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times, - Diduga karena himpitan ekonomi, seorang ibu warga Desa Banua Sibohou, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara, membunuh tiga anaknya yang masih berusia di bawah lima tahun (balita). Peristiwa sadis tersebut dilakukan di tengah hari pencoblosan pemilihan kepala daerah (pilkada), Rabu 9 Desember 2020.

Kassubag Humas Polres Nias Aiptu Yansen Hulu mengatakan, pelaku menghabisi tiga anak kandungnya menggunakan sebilah parang.

"Dari lokasi petugas kepolisian juga menyita barang bukti sebuah parang yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa ketiga anaknya itu," ujar Yansen, dilansir dari ANTARA, Jumat (11/12/2020).

Baca Juga: Pembunuhan di Sigi, Kapolda Sulteng: Kelompok MIT Poso Kian Terdesak

Dia menjelaskan, peristiwa pembunuhan sadis itu terjadi Rabu, 9 Desember sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, pukul 09.00 WIB, kakek, nenek, ayah, dan kakak sulung korban berangkat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos Pilkada Bupati Nias Utara.

"Sebelum berangkat, keempat orang itu juga berpamitan kepada pelaku dan para korban," ujar Yansen.

1. Peristiwa terjadi saat ditinggal keluarga nyoblos

Ilustrasi logistik pilkada. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono

2. Tiga korban ditemukan tewas mengenaskan di samping pelaku

Ilustrasi Berita Pembunuhan (IDN Times/Sukma Shakti)

Namun, sepulang dari TPS sekitar pukul 13.30 WIB, kakek, nenek, dan kakak sulung korban yang duluan tiba di rumah menemukan ketiga korban sudah tewas mengenaskan.

"Sedangkan pelaku saat itu berada di samping ketiga korban dengan posisi tidur terlentang dan sebilah parang berada di dekatnya," ujar Yansen.

Baca Juga: Pembunuhan Satu Keluarga di Sigi, Warga Ketakutan Sembunyi di Hutan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya