potret Tambang Emas Muruntau di Uzbekistan (https://kun.uz/en/news/2021/03/09/uzbekistans-muruntau-named-largest-gold-mine-by-production-in-the-world)
Sebelumnya, Kapolda Sumatra Barat, Irjen Pol Suharyono membeberkan kronologi peristiwa penembakan yang diduga diawali terkait masalah tambang galian C di Solok Selatan.
“AKP Ulil, yang bersama-sama anggota sudah beberapa kali menindak secara tegas pelaku kejahatan jenis ini, yang tanpa izin, karena beberapa diantaranya memang berizin,” kata Suharyono.
AKP Ulil akhir-akhir ini memang sedang gencar melakukan penyidikan di tambang galian C di Solok Selatan. Hingga akhirnya, AKP Ulil menangkap salah satu tersangka.
Tindakan AKP Ulil ini, rupanya tidak disukai oleh AKP Dadang hingga akhirnya menghampiri AKP Ulil pada Jumat pukul 00.15 WIB.
“Di dalam pelaksanaan kegiatan ini, tanpa diduga sebelumnya bahwa seorang perwira yang juga barangkali salah satu kita anggap sebagai tersangka, oknum dari anggota kami juga pada posisi kontra terhadap penegakan hukum,” kata Suharyono.
Sesampainya di parkiran Polres Solok Selatan, AKP Dadang menghampiri AKP Ulil. Kapolda Sumbar menyebut, AKP Dadang menembak AKP Ulil dari jarak dekat.
“Yang dilakukan oleh oknum ini adalah melakukan tembakan, diduga melakukan tembakan, diduga kuat melakukan tembakan, dari jarak dekat terhadap korban yang akhirnya korban meninggal dunia,” kata Suharyono.
Akibat peristiwa itu, AKP Ulil tewas di tempat dengan dua luka tembak di kepala bagian pelipis dan pipi kanan. Setelah penembakan itu, AKP Dadang langsung menyerahkan diri ke Polsek.