Heboh, Ditemukan Cabai Rawit Dicat Merah di Pasar Purwokerto
Penemuan cabai dengan pewarna meresahkan pedagang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Memasuki penghujung tahun 2020, media sosial dihebohkan dengan sebuah video penemuan cabai rawit yang diberi cat warna merah di pasar.
Pemilik akun facebook Royan membagikan video dalam grup komunitas orang cirebon. "Hati-hati Cabai rawit di cat pewarna merah beredar di pasar, harap teliti saat berbelanja," tulisnya dikutip IDN Times, Kamis (31/12/2020).
Bupati Banyumas, Achmad Husein membenarkan adanya penemuan cabai rawat diduga diberi pewarna merah. Achmad memperoleh informasi cabai rawit yang diberi pewarna sejumlah pasar tradisional, salah satunya Pasar Wage Purwokerto.
Baca Juga: Heboh! Cabai Rawit Dicat Merah Beredar di Banyumas
1. Bupati minta kasus cabai merah diusut tuntas
Achmad Husein meminta seluruh pihak terkait untuk mengusut hingga tuntas kasus cabai rawit berpewarna merah yang meresahkan masyarakat.
"Kasus ini harus diusut hingga tunta, karena berbahaya bagi kesehatan masyarakat," kata Achmad dilansir ANTARA.
Achmad meminta agar Loka POM segera lakukan uji laboratorium. Dia mengatakan kasus cabai berpewarna tersebut juga sudah ditangani oleh Polresta Banyumas.
"Kami minta Loka POM untuk segera melakukan uji laboratorium terhadap pewarna untuk mewarnai cabai itu. Kalau tidak bisa seminggu, ya, dua minggu sudah ada hasilnya," ujar dia.
Editor’s picks
Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Harga Cabai Rawit di Jember Kembali Meroket