Heboh Ribuan Warga Cianjur Terima Bansos Ayam Hidup, Ini Kata Kemensos
Biasanya warga terima bantuan daging ayam siap olah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ribuan warga di Kecamatan Pagelaran, Cianjur, Jawa Barat, resah dengan bantuan sosial yang diberikan Kementerian Sosial berupa ayam hidup.
Saat dikonfirmasi, Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin Wilayah I Kemensos Buyung Rachim Mosad mengatakan, kejadian tersebut sudah diklarifikasi oleh dinas sosial setempat.
"Karena sudah ada klarifikasi dari dinsosnya, jadi memang harus sesuai dengan pedoman umum programnya," terang Buyung saat dihubungi IDN Times, Senin (1/2/2021).
Sementara itu, Humas Kemensos Lucy mengatakan, penyaluran bansos tersebut merupakan ranah pemerintah daerah.
"Itu udah di level pemda," ucapnya.
Baca Juga: Perbaiki Data Penerima Bansos, Risma Surati 40 Pemerintah Daerah
1. Lebih dari 6 ribu KPM terima bansos ayam hidup
Diketahui, lebih dari enam ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kementerian Sosial di Kecamatan Pagelaran, Cianjur, Jawa Barat, menerima ayam hidup untuk komoditas protein hewani yang biasanya dalam bentuk daging ayam potong atau daging sapi.
Bahkan beberapa orang penerima tidak dapat menikmati bantuan tersebut karena ayam yang diterima mati selang beberapa jam.
"Kami juga tidak tahu apa alasannya, namun untuk daging dari e-Warong yang kami terima dalam bentuk ayam hidup. Pastinya keberatan karena biasanya tinggal mengolah sekarang harus mengurusi ayam hidup. Bahkan ada yang baru menerima ayamnya sudah mati," kata Gofur, seorang KPM warga Desa Pagelaran seperti dilansir ANTARA.
Baca Juga: Catat! Ini Fakta-fakta Tentang Program Bansos Tunai di Jakarta