TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Heru Buat Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam, Sahroni: Aneh Banget!

Pemprov DKI bangun rusun di kawasan Priok

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni tak setuju dengan Ketua Umum Projo Budi Arie yang optimistis Pilpres 2024 dapat digelar satu putaran. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni menilai solusi Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang akan membangun rusun baru di kawasan Priok untuk warga eks Kampung Bayam sangat aneh.

Menurutnya, bangunan rusun Kampung Bayam yang sudah berdiri di samping JIS sudah tersedia, hanya tinggal serah terima kunci. 

“Aneh banget, kan tinggal serah terima saja. Ada rusun di depan mata, kenapa harus bangun baru?" ujar Sahroni dalam keterangannya, Kamis (25/1/2024).

1. Sahroni nilai Heru zalim

Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono usai Rapat Paripurna DPRD, Senin (20/11/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Menurutnya, warga tentu akan menderita lebih lama jika harus menunggu lagi dan berpindah dari rusun sementara nantinya. 

"Jadi ini benar-benar Pak Heru nggak ada hati sama warga Jakarta, warga Tanjung Priok. Bapak sangat zalim dan nggak pantas jadi pemimpin,” tegasnya.

Baca Juga: Rusun Baru untuk Warga Eks Kampung Bayam Dibangun Mulai 2025

2. Kebijakan Heru tidak pro rakyat

Suasana Kampung Susun Bayam yang mulai dihuni oleh warga. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Sahroni mengingatkan Heru Budi bahwa kebijakan pemindahan warga Kampung Bayam ke rusun yang akan dibangun di Tanjung Priok ini. sangat tidak pro rakyat. Padahal Presiden Joko "Jokowi" Widodo selaku pemimpin negara adalah presiden yang sangat prorakyat.

“Bapak ini benar-benar pemimpin yang tidak layak dicontoh. Sangat berbeda dengan motto Presiden Jokowi yang sangat perhatian dan peduli sama masyarakat. Tapi Pak Heru mengabaikan itu,” tegas Sahroni.

 

 

Baca Juga: Heru Buatkan Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam, Sahroni: Zalim!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya