TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hore, Masyarakat Kini Bisa Gunakan Vaksin COVID-19 Segala Merek

Vaksin yang terbaik adalah yang tersedia

Vaksinbooster, ilustrasivaksinbooster, ilustrasi vaksin booster, vaksinasi2022, vaksinasi 2022, pandemik2022

Jakarta, IDN Times - Masyarakat kini bisa menggunakan vaksin COVID-19 jenis apa saja di Indonesia. Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, pun meminta agar masyarakat bisa melengkapi vaksin dosis primer dan booster.

Sampai sekarang, meski WHO sudah menyatakan pandemik selesai, COVID-19 terus bermutasi dan menyerang manusia. Kemenkes melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit meminta kepada seluruh kepala dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota, kepala dan direktur rumah sakit, serta pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan untuk memfasilitasi pemberian vaksin COVID-19 di wilayahnya.

"Intinya dosis satu, dua, tiga, dan empat, bisa pakai vaksin apapun. Kalau booster tetap enam bulan jaraknya," ujar Syahril dalam keterangan tertulis, Minggu (28/5/2023).

Baca Juga: Studi: Paxlovid dan Vaksinasi COVID-19 Turunkan Risiko Long COVID

1. Pentingnya booster buat masyarakat

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril (youtube.com/FMB9ID_IK)

Berdasarkan laporan hasil uji klinis dari berbagai platform vaksin COVID-19, dijelaskan Syahril, secara umum titer antibodi (kekebalan/imunitas) individu setelah enam bulan dari imunisasi yang kedua akan menurun.

"Sehingga, perlu diberikan penguat atau booster untuk meningkatkan titer antibodi demi proteksi jangka panjang," ucap Syahril.

2. Banyak yang belum dapat vaksin dosis primer

Vaksin booster mulai disuntikkan kepada warga (IDN Times/Herka Yanis)

Hingga saat ini, masih cukup banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis primer lengkap. Ada pula masyarakat yang telah mendapatkan dosis primer, namun belum mendapatkan booster.

"Penggunaan berbagai jenis vaksin COVID-19 yang tersedia, bertujuan untuk mempermudah masyarakat melengkapinya," ujar Syahril.

Baca Juga: Indonesia Hibahkan 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalen ke Nigeria

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya