IDAI Ungkap 1 dari 83 Kematian Kasus COVID-19 Adalah Anak-anak
Jangan bawa anak ke luar rumah jika tak mendesak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDM Times - Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman Bhakti Pulungan mengimbau agar semua kegiatan yang melibatkan anak dilakukan secara daring. Sebab, saat ini peningkatan proporsi kasus terinfeksi COVID-19 pada anak usia 0 sampai 8 tahun mencapai 12,6 persen.
"Sementara, proporsi kematian kasus konfirmasi usia 0-12 sebesar 1,2 persen dan ini bervariasi setiap pekannya. Tergantung jumlah testing dan kasus. Ini artinya 1 dari 83 kematian kasus positif di Indonesia adalah anak," kata dia dalam konferensi pers yang dipantau daring, Minggu (27/6/2021).
Baca Juga: Beredar, Surat BPOM Izinkan Sinovac untuk Vaksinasi Anak 12-17 Tahun
1. Jika anak ada komorbid jangan lupa konsultasi
Aman mengimbau bagi anak yang terinfeksi COVID-19 tidak bergejala atau gejalanya ringan, sebaiknya melakukan isolasi mandiri dan rutin berkonsultasi dengan dokter secara telemedicine.
Namun, bagi anak yang menunjukkan gejala parah perlu berkonsultasi khusus ke fasilitas layanan kesehatan, agar tidak terjadi kondisi berat atau kematian.
"Bagi anak yang terinfeksi positif, perlu konsultasi khusus di fasilitas kesehatan agar tidak menjadi semakin berat," ujar Aman.
Baca Juga: Sedih, 405 Dokter Meninggal Dunia karena COVID-19