TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IDI Kembali Berduka: 22 Dokter Meninggal Dunia Akibat Virus Corona

Dua dokter senior berpulang karena virus corona

Ilustrasi dokter. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Jakarta, IDN Times - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali berduka. Dua dokter senior yakni dr Soekotjo Soerodiwirio SpRad dan dr Sudadi, MKK, SpOK meninggal dunia karena positif COVID-19.

Meninggalnya dua tokoh kedokteran ini menambah deretan korban tenaga medis meninggal dunia, di tengah pandemik virus corona.

Humas Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) dr Halik Malik mencatat sudah ada 22 dokter anggota IDI yang meninggal dunia, terkonfirmasi positif COVID-19.

Baca Juga: Perhimpunan Dokter Umum Surati Jokowi, Minta Tenaga Medis Diperhatikan

1. Dua dokter merupakan perintis sejarah kedokteran di Indonesia

Ilustrasi (Dok. Humas Pemkab Gowa)

Halik mengungkapkan meninggalnya dua dosen tersebut membuat IDI sangat kehilangan.

"Beliau-beliau merupakan tokoh senior kedokteran yang wafat ini adalah perintis di bidang keilmuan masing-masing. Kami dari profesi dokter kembali kehilangan tokoh penting dalam perjalanan sejarah kedokteran di Indonesia," ungkap Halik saat dihubungi IDN Times, Minggu (12/4).

(IDN Times/Arief Rahmat)

2. Dr Sudadi sudah dua minggu ini dirawat karena positif COVID-19

RS Persahabatan (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Halik menjelaskan dokter Sudadi meninggal dunia setelah menjalani perawatan sebagai pasien COVID-19 di Rumah Sakit Persahabatan selama dua minggu.

"Dr Sudadi ini sudah dua minggu terakhir ini dirawat karena positif COVID-19, sudah sempat membaik namun tadi pagi meninggal di RS Persahabatan," kata dia.

Halik menambahkah, Sudadi merupakan seorang dosen senior, yang bertugas sebagai tenaga pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

"Beliau dosen kedokteran kerja dan membina prodi spesialis kedokteran okupasi FK UI," ujar dia.

3. Dr Soekotjo dirawat dengan status positif COVID-19 selama 12 hari

ANTARA FOTO/REUTERS/Jefferson Siegel

Sedangkan, dr Soekotjo Soerodiwirio SpRad merupakan dosen senior Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad). Halik menerangkan, dr Soekotjo meninggal pada Jumat (10/4) pukul 12.40 WIB di RS Hasan Sadikin Bandung.

"Beliau dirawat dengan status positif COVID-19, selama 12 hari dibantu dengan ventilator tapi tidak tertolong," kata Halik.

Baca Juga: 2 Dokter Perintis Sejarah Kedokteran Meninggal Akibat Virus Corona

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya