TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini 10 Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia Pagi Ini

Pakai masker dan hindari kegiatan luar ruangan

ilustrasi polusi udara (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Jakarta, IDN Times - Kondisi kualitas udara di Indonesia masih menjadi perhatian berbagai pihak hingga hari ini. Secara nasional, kota dengan polusi paling tinggi di Indonesia pagi ini adalah Tangerang Selatan, Banten.

Data teknologi kualitas udara Swiss, IQAir, per Minggu (20/8/2023) pukul 09.11 WIB menunjukkan, indeks kualitas udara (AQI) US Tangerang Selatan mencapai 203 AQI US. Kondisi ini ditandai dengan peringatan warna ungu yang artinya sangat tidak sehat. 

Konsentrasi PM 2,5 di Tangerang Selatan saat ini 14 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Padahal, Peraturan Pemerintah RI No 41 Tahun 1999 menetapkan baku mutu PM 2.5 tahunan adalah 15 mikrogram per meter kubik (μ./m3) .Sedangkan WHO mematok angka 10 mikrogram per meter kubik (μg/m3).

Baca Juga: Ngeri, Jakarta Juara Polusi Udara di Dunia Hari Ini

1. Jakarta nomor 8 secara nasional

Suasana tugu Monas yang tertutup oleh kabut polusi di Jakarta, Selasa (25/7/2023). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Sementara untuk Jakarta berada di angka 156 AQI US. Polutan utama kualitas udara Jakarta masih di PM 2.5. Jakarta masuk peringkat ke 8 kota paling berpolusi di Indonesia setelah Gedongtataan, Provinsi Lampung.

Dengan adanya kondisi ini, masyarakat diminta menggunakan masker di luar, menutup jendela, menyalakan penyaring udara, bahkan menghindari aktivitas outdoor.

2. Jakarta sempat peringkat satu dunia

Suasana gedung-gedung bertingkat yang tertutup oleh kabut polusi di Jakarta, Selasa (25/7/2023). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Kualitas udara di Jakarta sempat menduduki nomor satu dunia pada pukul 08.22. Indeks kualitas udara di Jakarta berada di angka 156 dengan polutan utamanya PM2.5 dan nilai konsentrasi 70 µg/m³ (mikrogram per meter kubik). Padahal, standar kualitas udara ideal dari WHO yakni memiliki bobot konsentrasi PM2.5 antara 0 sampai 5 mikrogram per meter kubik.

"Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 13 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," demikian dikutip dari lama IQAir.

Baca Juga: Dirjen HAM Soroti Polusi Udara Jakarta, Hak Kesehatan Harus Dipenuhi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya