TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jasa Peluk dan Curhat di Jabodetabek Patok Tarif Rp700 Ribu per Jam

Jasa peluk profesional akan terapkan SOP yang ketat

Ilustrasi Jasa Peluk (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Indocuddle membuka lowongan Profesional Cuddler atau pemeluk profesional di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi

Layanan jasa yang akan rilis april mendatang ini pun viral sebab masih asing di Indonesia. Selain itu, tidak sedikit warganet yang meragukan keamanan dan kenyamanan jasa peluk dan curhat tersebut.

Baca Juga: Jasa Hapus Foto Mantan, Dijamin Jejaknya Gak Tampak Sedikit pun

1. Pemeluk profesional diutamakan lulusan psikologi

Founder Indocuddle, Akbar Sahbana (Instagram/@akbar_syaban)

Founder Indocuddle Akbar Sahbana mengungkapkan perusahaan tersebut memang membutuhkan orang profesional terutama dari sisi psikologi.

Untuk menjadi Profesional Cuddler atau pemeluk profesional syaratnya harus lulusan S1 Psikologi, berusia 18 sampai 45 tahun, bisa menjadi pendengar yang baik, domisili Jabodetabek, tentunya bisa menjadi pemeluk yang nyaman.

"Sebenarnya terbuka juga untuk semua jurusan kok tapi harus pelukable ya hehe," terangnya.

2. Jasa peluk dam curhat mematok tarif Rp700 ribu per jam

Ilustrasi Jasa Peluk Berbayar (IDN Times/Dwi Agustiar)

Tidak main-main, jasa peluk profesional ini mematok tarif Rp700 ribu per jam. Akbar mengungkapan saat rilis April mendatang ada paket yang lebih murah lagi.


"Di bulan April nanti juga bakal buka paket yang lebih murah lagi, agar semua kalangan bisa merasakan namun memesan klien harus membaca SOP," Imbuhnya

3. Terbuka untuk anak-anak yang broken home, kasus bullying, depresi

IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Terkait SOP yang dimaksud Akbar belum bisa menjabarkan detail sebab saat ini masih proses penggodokan agar klien dan karyawan aman dan nyaman.

Akbar menerangkan nantinya konsep jasa cuddle ini akan ada sesi sharing curhat selain pelukan.

"Kami sangat terbuka untuk anak-anak yang broken home, kasus bullying, depresi, trauma, orang dengan tekanan pekerjaan yang tinggi sampai demotivasi," ujar pria asal Pati, Jawa Tengah ini.

 

Baca Juga: Viral Lowongan Kerja Jasa Peluk dan Curhat di Jabodetabek

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya