TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Ramadan, Kemensos Siap Salurkan Bantuan Donatur Rp1,5 Miliar

Permintaan bantuan jelang Puasa meningkat

Menteri Tri Rismaharini akan salurkan bantuan dari Benih com dan DAIKIN sebesar Rp1,5 M di Gedung Kemensos/IDN Times Dini Suciatiningrum

Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial akan menyalurkan bantuan dari DAIKIN bersama dengan Yayasan Benih Baik Indonesia (Benihbaik .com) sebesar Rp1,5 Miliar untuk kelompok rentan jelang Ramadan.

Risma mengakui jelang Ramadan banyak masyarakat yang mengajukan bantuan, namun karena keterbatasan anggaran pihaknya tidak bisa memenuhi semua. Sehingga, kontribusi dari mitra Kemensos bisa meningkatkan asupan nutrisi keluarga pra sejahtera selama menjalankan ibadah puasa.

“Kami tidak bisa membantu karena keterbatasan anggaran yang ada di kami. Karena itu, dengan adanya bantuan seperti ini, maka ini bisa membantu meringankan warga yang memang membutuhkan,” kata Risma di Gedung Kemensos, Senin (20/3/2023) 

 

Baca Juga: Kemensos Tak Ada Anggaran untuk Santuni Korban Gagal Ginjal Akut 

1. Bantuan disalurkan ke warga yang hidup di kolong jembatan

Mensos Risma Blusukan Temui Pemulung dan Gelandangan di Bantaran Sungai Ciliwung, Senin (28/12/2020) (Dok. Kemensos)

Selain mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), bantuan juga menyasar pada PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial) yang hidup di jalanan.

"Jadi yang tinggal di kolong jembatan atau beberapa titik ini kamu tahu tidak mempunyai identitas sehingga kami sulit memasukan (data Penerima Bantuan Kemensos) karena memerlukan alamat yang jelas, sehingga (mereka tidak punya identitas) kami bantu juga," katanya.

2. Data penerima agar tidak simpang siur

Menteri Sosial Tri Rismaharini gelar jumpa pers pemutakhiran DTKS di Kementerian Sosial pada Senin, (27/9/2021). (dok. Kemensos)

Andy F. Noya sebagai Founder dan CEO Benih Baik menyampaikan, kerja sama ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan gotong royong dalam mendukung program-program pemerintah, terutama di Kementerian Sosial. 

"Pada dasarnya kami bekerja sama dengan Kementerian Sosial ini agar penerima manfaat ini betul - betul adalah orang yang membutuhkan. Jadi datanya juga tidak simpang siur,” ungkap Andy. 

Baca Juga: Kemensos Bantu Pria ODGJ Dapatkan Identitas Kependudukan dan Perawatan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya