JK: 300 Ribu Relawan PMI Dikerahkan Selama Pandemik COVID-19
Sebanyak 55 relawan PMI meninggal saat operasi COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Muhammad Jusuf Kalla (JK) mengatakan, relawan PMI banyak terlibat penanggulangan bencana di Indonesia dan di luar negeri, salah satunya tsunami Aceh pada akhir 2004.
Menurut JK, berbagai operasi penanggulangan bencana dari PMI merupakan bukti bahwa latihan, pengabdian, dan kerelaan merupakan kunci dalam penanggulangan bencana.
"Relawan bekerja dengan ikhlas, dengan sebaik-baiknya, dan membantu dengan keahlian. Keahlian inilah yang dapat membantu meringankan kesulitan masyarakat tertimpa musibah. Ditopang oleh organisasi yakni PMI, yang memfasilitasi dan mendorong logistik yang baik untuk membantu pelayanan," ujar JK dalam siaran tertulis saat peringatan Hari Relawan PMI di Markas Pusat PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (26/12/2021).
Baca Juga: Pasien COVID-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Tambah 56 Orang
1. Relawan merupakan ujung tombak pelayanan penanggulangan bencana
JK mengatakan relawan merupakan ujung tombak pelayanan dalam penanggulangan bencana. Keahlian dan semangat kebersamaan relawan merupakan kunci dalam pertolongan.
"Semangat 'kebersamaan tak terhentikan' bukan hanya untuk relawan PMI, Hari Relawan hari ini bukan hanya milik PMI, tetapi milik semua relawan yang bekerja buat kemanusiaan sebagaimana yang telah dicontohkan pada saat tsunami di Aceh, ini memberikan contoh bahwa dengan semangat bekerja sama yang sangat besar dari relawan, bencana sebesar apa pun dapat kita hadapi," kata dia.
Baca Juga: 5 Fakta Dahsyatnya Tsunami Aceh, Gelombang Mencapai 30 Meter