Juara Lomba Lari 21 Km Tapi Gak Dapat Hadiah, Gadis Cilik Ini Menangis
"Kalau saya tahu tidak ada hadiahnya, saya tidak akan ikut."
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kebahagiaan Asmarani, siswi Sekolah Dasar kelas VI, berubah menjadi tangisan setelah mengetahui dia tidak mendapatkan hadiah apa pun meski menjadi juara I dalam lomba lari maraton sejauh 21 kilometer.
Lomba tersebut digelar Dinas Pekerjaan Umum Sulawesi Tengah, Kabupaten Poso, dalam rangka syukuran pekerjaan peningkatan jalan Kelurahan Lawanga-Toyado pada 25 Januari 2020.
1. Asmarani: Kalau saya tahu tidak ada hadiahnya, saya tidak akan ikut
Siswa dari SD Desa Pandiri, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, ini berlari mulai dari Kantor Bupati Poso dan finis di Desa Toyado, Kecamatan Lage, bersama 40 peserta lain.
Berharap ada sesuatu yang akan dibawa pulang setelah berhasil menjadi pelari yang pertama kali menyentuh garis finis, namun Asmarani hanya bisa menggigit jari.
"Saya menangis, capek dan tidak ada hadiahnya. Nanti di finis baru dibilang tidak ada hadiahnya. Kalau saya tahu tidak ada hadiahnya, saya tidak akan ikut," katanya seperti dikutip dari Antara, Kamis (30/1).
Baca Juga: Ribuan Peserta Ikuti Lomba Lari Promosikan Wisata dan Kuliner Pati