Komisi D: Janjinya Anies Baswedan Warga Kampung Bayam Tak Bayar Sewa
Polemik Kampung Susun Bayam masih mencuat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi D DPRD, Ida Mahmudah, mengakui sampai sekarang masih ada polemik soal Kampung Susun Bayam, terutama tentang biaya sewa per bulan yang dibebankan pada warga untuk tinggal di kompleks rumah susun yang khusus dibangun untuk mereka.
Ida mengatakan, saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjanjikan biaya sewa rumah susun untuk warga Kampung Bayang akan ada penyesuaian dengan kondisi ekonomi masyarakat.
"Kan harusnya tidak semua bayar, kan?" ujar Ida dilansir ANTARA, Kamis (1/11/2022).
Baca Juga: Tagih Janji Hunian, Warga Kampung Bayam Gelar Tenda di Balai Kota
Baca Juga: Warga Kampung Bayam Harus Bayar Sewa Rp500 ribu untuk Tempati KSB
1. Janji Anies untuk warga Kampung Bayam harus terealisasi
Ida mengatakan, janji yang telah disampaikan oleh Anies Baswedan kepada warga Kampung Bayam harus terealisasi. Terlebih menurutnya ada batas waktu tentang berapa lama harus digratiskan.
"Kalau memang janjinya gratis, ya harus dilihat betul, apakah ini memang perlu digratiskan? Untuk berapa lama? Apakah sebulan, setahun, beberapa tahun? Kan mesti jelas," ucap Ida.
Baca Juga: Heru Tegaskan Pengelolaan Kampung Susun Bayam Masih di Tangan Jakpro
Baca Juga: Tarif Sewa Kampung Susun Bayam di Bawah Rp1,5 Juta