Mahasiswa Papua di Jakarta Trauma Pasca-Peristiwa Surabaya
Mereka ingin Papua kembali kondusif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kerusuhan yang terjadi di Surabaya dan Papua beberapa waktu lalu, menyisakan trauma pada mahasiswa Papua yang menempuh pendidikan di Jakarta.
Sejumlah mahasiswa asal Papua yang tinggal di asrama Jalan Masjid Condet, Kawasan Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur mengaku takut beraktivitas seperti biasa.
"Sudah dua minggu terakhir ini hampir semua penghuni di asrama tidak berangkat kuliah karena takut," ungkap mahasiswa jurusan Ekonomi Universitas Kristen Indonesia (UKI) Junior IB Ulunggy, Jakarta, Senin (2/9).
Baca Juga: Mahasiswa Papua: Saat Kami Naik Angkot, Orang-orang Tutup Hidung
1. Asrama mahasiswa Papua di Jakarta didatangi aparat keamanan
Ulunggy menceritakan saat kerusuhan di asrama mahasiswa Surabaya, sejumlah aparat kepolisian menyambangi rumah yang dihuni sekitar 50 mahasiswa tersebut.
"Polsek Kramatjati datang ke asrama ini saat kerusuhan di Surabaya terjadi, hanya silaturahmi," ungkap pria 24 tahun itu.
Kendati, dia tidak mau lagi ada aparat yang datang ke asrama. "Saat ini kami tidak ingin bertemu siapa-siapa, takut," ucap dia.
Baca Juga: Mahasiswa Papua: Saat Kami Naik Angkot, Orang-orang Tutup Hidung