TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mensos Risma Berikan Santunan Rp67 juta pada 19 Korban Bom Makassar 

Tiga korban bom Gereja Makassar masih menjalani perawatan

Mensos Risma berikan bantuan keluarga kotban bom di Makasar (Dok. Kemensos)

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan bantuan kepada 19 korban luka akibat ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (20/4/2021). Risma juga menyempatkan untuk menjenguk tiga korban yang masih dirawat di RS Bhayangkara Kota Makassar.

Risma mengingatkan sebelum merdeka, kondisi bangsa terpisah-pisah dan saat ini bukan lagi bicara tentang perbedaan.

"Saat dijajah kita perlu bersama jadi kalau sekarang kita ngomong perbedaan itu bukan saatnya lagi. Mari bersama-sama dan kalau begini bayangkan korban tidak bisa bekerja, sakit, anak-anak bisa jadi kehilangan orang tua,” ujarnya dalam siaran tertulis yang diterima IDN Times.

Baca Juga: Risma Buat Sistem Bansos Kemensos Transparan, Diluncurkan Bulan Ini

1. Risma beri bantuan pada 8 korban luka berat dan 11 korban luka ringan

Mensos Risma Blusukan Temui Pemulung dan Gelandangan di Bantaran Sungai Ciliwung, Senin (28/12/2020) (Dok. Kemensos)

Kementerian Sosial (Kemensos) juga menyerahkan bantuan bagi delapan korban luka berat dan 11 korban luka ringan dengan bantuan Rp67.500.000.

Menurutnya, perbedaan adalah kekayaan dan potensi, sebab Indonesia sudah diciptakan Tuhan beragam dan keragaman dan perbedaan merupakan kekuatan.

"Mari kita rajut kebhinekaan dengan solidaritas dan kesetiakawanan sosial," imbuh Risma.

Dalam kunjungan tersebut, Mensos didampingi oleh Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin, Dirjen Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat.

2. Bom bunuh diri meledak di Gereja Katedral Makassar

Polisi mengamankan area ledakan dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. IDN Times/Ashrawi Muin

Sebelumnya, bom bunuh diri meledak di pintu gerbang Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido Makassar, Minggu pagi (28/3/2021). Ledakan mengakibatkan belasan orang terluka.

Ledakan terjadi pada pukul 10.28 Wita, usai pelaksanaan Misa Minggu Palma. Pada peristiwa itu, ditemukan potongan tubuh yang diduga pelaku bom bunuh diri beserta sepeda motor yang dikendarai. “Dimungkinkan itu pelaku,” kata Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Merdisyam, Minggu.

Sejumlah korban luka-luka dirawat di sejumlah rumah sakit di Makassar. Sedangkan polisi telah mengevakuasi potongan tubuh yang berceceran di sekitar lokasi kejadian. 

 

Baca Juga: Mensos Risma Akan Temui Korban Bom Makassar dan Penembakan Papua

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya