TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mensos Risma Curhat, Ada Pensiunan BUMN Minta Bansos

Kemensos pastikan ketepatan bansos lansia

Mensos Tri Rismaharini (Dok. Kemensos)

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan, banyak lapisan masyarakat yang ditemuinya membutuhkan bantuan sosial (bansos), termasuk lansia pensiunan BUMN.

Hal ini diungkapkan Risma saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Rabu (13/4/2022).

"Karena sekarang yang lansia itu, pensiunan BUMN segala macem minta bansos. Ya kalau PNS pensiunnya bisa Rp1 juta, kami menerima Rp500 ribu, Rp200 ribu, jadi saya sampaikan iya bu, tapi kan dulu ibu dapatnya gajinya lebih tinggi," ujar Risma.

Baca Juga: Melihat Perjuangan Griya Lansia Merawat Lansia

1. Lansia tidak bisa hanya mengandalkan bansos

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengecek pencairan bansos di Kantor Kelurahan Pakis, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Selasa (28/12/2021). (dok. Kemensos)

Untuk itu, Risma mendorong agar UU Lansia alias UU Nomor 13 Tahun 1998 bisa diperbaiki agar masyarakat masuk kategori lansia bisa diintervensi.

"Yang ditangani Linjamsos (Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial) lansia itu (kebutuhan) besar sekali dan itu nggak cukup kalau cuma ngandelin bansos," kata Risma.

2. Sebanyak 2 juta lansia tidak ada pendamping

Ilustrasi lansia (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Risma menambahkan saat ini ada sekitar 2 juta lansia penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) yang tidak punya pendamping.

"Jika dia menerima PKH dan BPNT ini gak cukup, gak bisa, makanya Direktorat ini kita arahkan untuk menangani lansia yang selama ini kita arahkan ke balai," katanya.

Baca Juga: Percepatan Bansos di Lampung, Mensos: Lansia dan Disabilitas Prioritas

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya