TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menunggu 15 Tahun, GKI Yasmin Akhirnya Diresmikan Hari Ini

Wali Kota Bogor Bima Arya meminta maaf

Wali Kota Bogor Bima Arya saat meresmikan GKI Pengadilan Pos Bogor Barat (GKI Yasmin) bersama Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Minggu (9/4/2023).(YouTube/GKI Pengadilan Bogor Barat)

Jakarta, IDN Times - Wali Kota Bogor, Bima Arya, meminta maaf kepada jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Pengadilan Pos Bogor Barat, karena harus menunggu 15 tahun untuk bisa beribadah di gereja tersebut.

Bima Arya mengaku terselip rasa penyesalan sekaligus kebahagian, saat meresmikan gereja yang dikenal GKI Yasmin tersebut.

"Menyesal karena tidak mampu menyelesaikan konflik ini dengan cepat sesuai mimpi para jemaah, izinkan saya sekali lagi mohon maaf karena terlambat 15 tahun. Bahagia karena setelah 15 tahun ujungnya happy ending," ujar Bima Arya dalam peresmian GKI Pengadilan Bogor Barat, yang disiarkan secara virtual, Minggu (9/3/2023).

Baca Juga: Kronologi Polemik Pembangunan GKI Yasmin selama 15 Tahun

1. GKI Pengadilan Yasmin merupakan mimpi para jemaah

Jemaat GKI Yasmin Bogor (pgi.or.id)

Bima Arya mengatakan GKI Yasmin merupakan wujud dari mimpi-mimpi para jemaah yang menginginkan tempat ibadah. Menurut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu, gereja tersebut juga merupakan sumber hikmah.

"Hikmah adalah keberagaman dan tolerasi tidak bisa tumbuh hanya dengan retorika dan narasi semata. Tolerensi dan keberagamaan hanya akan kita bisa diwujudkan hanya dengan kebesaran hati dan kekuatan nyali, tidak mungkin pagi ini kita ada di sini tanpa kebesaran hati semua," ujarnya.

Baca Juga: IMB GKI Yasmin Terbit, Jemaat: Ini Wujud Nyata Toleransi Kota Bogor

2. Negara harus jamin hak seluruh warga

Wali Kota Bogor Bima Arya saat meresmikan GKI Pengadilan Pos Bogor Barat (GKI Yasmin) bersama Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Minggu (9/4/2023).(YouTube/GKI Pengadilan Bogor Barat)

Bima Arya mengungkapkan GKI Yasmin juga tidak bisa berdiri megah tanpa keberanian dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang berani pasang badan di barisan terdepan, dan menyatakan negara harus hadir untuk menjamin hak seluruh warga tanpa terkecuali.

"Tidak mungkin gereja ini hadir melalui orkestra bersama melawan arus yang mungkin tidak mengenakan yang mungkin tidak sesuai kehendak semua," katanya.

3. GKI Yasmin jadi monumen pengingat kebersamaan dan toleransi keberagaman

Wali Kota Bogor Bima Arya saat meresmikan GKI Pengadilan Pos Bogor Barat (GKI Yasmin) bersama Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Minggu (9/4/2023). (YouTube/GKI Pengadilan Bogor Barat)

Menurut Bima Arya, GKI Yasmin memang spesial karena bukan hanya untuk ibadah, namun monumen untuk pengingat bahwa kebersamaan akan tercipta saat bisa menerima dan memahami perbedaan. 

"Almarhum Gus Dur mengatakan, menerima perbedaan bukan kelemahan tetapi awal suatu kekuatan, semoga hikmah dari sejarah panjang gereja ini menjadi kekuatan untuk merawat kebersamaan," ujarnya. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya