TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Muhadjir Effendy Salat Id Hari Ini, Sebut Perbedaan Hal Biasa

Jemaah Muhammadiyah laksanakan Hari Raya Idul Fitri

Menko PMK), Muhadjir Effendy, melaksanakan ibadah Shalat Ied bersama para jamaah Muhammadiyah di Halaman Parkir Gedung Pusat Dakwah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jakarta, pada Jum’at (21/4/2023)./dok Humas

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, melaksanakan ibadah salat Id bersama para jemaah Muhammadiyah di Halaman Parkir Gedung Pusat Dakwah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (21/4/2023).

Muhadjir menerangkan, meskipun sempat dibarengi hujan gerimis, salat Id tetap dilaksanakan secara khusyuk dan khidmat.

“Semuanya berjalan lancar walaupun hujan gerimis, tetapi saya lihat jemaah tetap bertahan mendengarkan khotbah sampai selesai. Khotbahnya sangat bagus, semangat, tetapi juga memberikan kesejukan,” ujar Muhadjir dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Jemaah Salat Id Padati Halaman Parkir Gedung Dakwah Muhammadiyah

Baca Juga: 8 Potret Salat Idul Fitri di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Luber! 

1. Perbedaan pelaksanaan ibadah salat Id persoalaan biasa

Menko PMK), Muhadjir Effendy, melaksanakan ibadah Shalat Ied bersama para jamaah Muhammadiyah di Halaman Parkir Gedung Pusat Dakwah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jakarta, pada Jum’at (21/4/2023)./dok Humas

Muhadjir menyampaikan, perbedaan pelaksanaan ibadah salat Id yang dilaksanakan oleh jemaah Muhammadiyah dengan pemerintah merupakan persoalan yang biasa.

Muhadjir menuturkan, pemerintah tetap mengakomodir semua dan tidak ada yang didiskriminasi. Namun demikian, pemerintah memang harus memberikan keputusan untuk menentukan waktu jatuhnya 1 Syawal sesuai dengan perhitungan yang dilakukan.

“Buktinya, saya hari ini sebagai Menko PMK juga melaksanakan salat Id pada gelombang pertama. Kalau yang melaksanakan pada gelombang kedua, besok, juga tentu saja kita memberikan selamat. Saling memberikan semangat, tidak ada masalah,” ucap Muhadjir.

Baca Juga: 7 Potret Jemaah Muhammadiyah Bekasi Gelar Salat Ied 1444 H

2. Umat Islam agar tidak terlalu berlebihan menyambut hari raya Idul Fitri

Ilustrasi salat Idul Fitri (ANTARA FOTO)

Muhadjir mengajak semua umat Islam untuk tidak terlalu berlebihan menyambut hari raya Idul Fitri. Semua umat Islam tidak perlu merasa paling menang dan paling benar, apalagi terlalu vulgar. Menurutnya, hal ini berlaku bagi semua umat Islam, tidak hanya Muhammadiyah.

“Harus kita laksanakan dengan penuh rendah hati, menggembirakan, itu saja. Jadi saya kira, tidak hanya Muhammadiyah, semua tidak usah menikmati kemenangan seolah-olah paling benar. Tetapi yang penting kita telah melaksanakan ibadah dengan baik, dengan khusuk,” kata Muhadjir.

Baca Juga: Mudik Lebaran, 49.983 Kendaraan Lalui Gerbang Tol Stabat 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya