TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pembunuh Siswi SMA Terbungkus Plastik di Bogor Bunuh 1 Wanita Lainnya

Pelaku berkenalan dengan para korban melalui Facebook

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Pembunuh siswi SMA di Bogor, MRI (21), diketahui membunuh satu wanita lainnya. Selain menghabisi remaja bernisial DP (18), pelaku juga membunuh wanita berinisial EL (23).

Jasad korban DP ditemukan di dalam kantong plastik hitam di pinggir Jalan Raya Cilebut, Kota Bogor, pada Kamis (25/2/2021). Dari hasil autopsi, diketahui ada luka benda tumpul di bagian leher remaja yang berdomisili di Kecamatan Cibungbulang, Bogor, tersebut.

Kemudian, pada Rabu (10/2/2021), jenazah korban EL ditemukan tergeletak di pinggir jalan Desa Pasir Angin, Megamendung, Kabupaten Bogor. Saat ditemukan terdapat bercak darah di mulut korban yang merupakan warga Kecamatan Caringin, Bogor.

Baca Juga: Pembunuh Siswi SMA yang Dibungkus Plastik Sampah di Bogor Ditangkap

Kapolresta Bogor, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan pembunuhan berantai itu dilakukan selang dua pekan. Akan tetapi, ada kesamaan dari modus hingga cara eksekusi yang dilakukan pelaku.

Pelaku berkenalan dengan kedua korban melalui media sosial Facebook. Para korban selanjutnya diajak ke sebuah penginapan di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

"Di sebuah penginapan di daerah Puncak dua-duanya. Di tempat yang sama hanya berbeda kamar, (membunuh) dengan mencekiknya. Ini sesuai dengan hasil autopsi terhadap kedua korban," ujar Susatyo dikutip dari ANTARA, Kamis (11/2/3/2021).

Selanjutnya, pelaku membawa jenazah korban untuk dibuang dengan cara yang sama, yakni memasukkan ke dalam ransel besar. Ia menggendong ransel itu dan membawanya menggunakan sepeda motor.

Namun Susatyo mengatakan, selain membunuh, pelaku juga merampas harta benda milik korban.

1. Berkenalan dengan kedua korban melalui Facebook

ANTARA/Diasty Surjanto

2. Pelaku akan dites kejiwaan

Ilustrasi tersangka kriminalitas. IDN Times/Zainul Arifin

Atas peristiwa ini, polisi akan melakukan pemeriksaan kejiwaan kepada pelaku. Susatyo mengatakan pelaku mengaku sadar saat melakukan perbuatannya kepada kedua korban.

"Secara sadar diajak berbicara masih nyambung, tidak ada indikasi buat tidak dalam kondisi tidak sadar. Artinya pelaku mengetahui dampak dan akibat dari melakukan perbuatan pembunuhan tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Jenazah Siswi SMA di Bogor Ditemukan di Plastik, Ada Luka Cekikan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya