TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pesan Haru Prajurit KRI Nanggala-402: Anggap Suamimu Sudah Mati 

Serda Saa Setyo jadi salah satu prajurit di KRI Nanggala-402

Kapal Selam KRI Nanggala-402 saat melakukan sailing pass di Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur pada 25 September 2014. (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Jakarta, IDN Times - Sebuah video lawas wawancara salah satu prajurit KRI Nanggala 402 yakni Serda Saa Setyo Wawan viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @infokomando, Saa Setyo Wawan yang saat itu masih berpangkat Kopda memberikan pesan haru kepada anak istrinya.

"Saya sampaikan juga ke anak dan istri saya, nanti di saat suamimu berangkat tugas melaksanakan operasi kapal selam, kamu anggap suamimu sudah mati, doakan saja sama Allah SWT agar suamimu diberikan kemudahan, keselamatan, kelancaran di mana pun berada," ucapnya saat diwawancarai oleh stasiun TV Trans7 dalam program KESATRIA pada 2019 lalu, dikutip akun Instagram @infokomando, Senin (26/4/2021).

Baca Juga: [BREAKING] Jokowi: Pendidikan Anak 53 Awak KRI Nanggala-402 Ditanggung Sampai S1

1. Lorong kapal selam sempit, sampai tidur harus dengan posisi duduk

Kapal Selam KRI Nanggala-402. (ANTARA FOTO/Suryanto)

Dalam video tersebut Serda Saa Setyo Wawan mengungkapkan pengalamannya saat awal bertugas di kapal selam. Dia merasa jenuh sebab kondisi di dalam kapal selam sangat sempit bahkan dia harus tidur dengan posisi duduk.

"Lorongnya kecil untuk lewatin dua orang saja, harus bergantian, awal jenuh lama-lama buat becandaan akhirnya buat kekeluargaan erat," ujarnya.

2. Saa Setyo Wawan penuhi janji jadi prajurit TNI AL

Pesan dari Kopda Amo Setyo Wawan, salah satu kru kapal selam KRI Nanggala-402. (instagram.com/infokomando)

Dalam video tersebut Saa Setyo Wawan juga mengatakan dia telah memenuhi janjinya kepada sang ayah.

"Bapak, saya sudah memenuhi janji saya. Sekarang saya sudah menjadi prajurit brevet Angkatan Laut.” ujarnya.

3. 53 Personel yang ada dalam KRI Nanggala-402 dinyatakan telah gugur

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat menunjukkan temuan benda yang diduga serpihan KRI Nanggala 402 saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu (24/4/2021). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.)

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan KRI Nanggala-402 sudah tenggelam dan 53 personel yang bertugas di dalamnya telah gugur semuanya saat melakukan tugas di perairan Utara Bali. Hadi mengatakan 53 personel tersebut adalah prajurit terbaik yang dimiliki Hiu Kencana.

"Atas nama seluruh prajurit dan keluarga besar TNI, selaku Panglima TNI saya sampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur, semoga Tuhan Yang Maha Besar memberikan keikhlasan, kesabaran, dan ketabahan," kata Hadi pada konferensi pers virtual melalui YouTube Puspen TNI, Minggu (25/4/2021).

Ia memaparkan beberapa bukti tenggelamnya KRI Nanggala-402. KRI Nigel dan ROC yang dikerahkan oleh MV Swift telah melakukan pemindaian secara akurat di lokasi KRI Nanggala-402 melakukan penyelaman menggunakan mulibeam sonar dan magnetometer, dengan pemindaian itu terlihat citra bawah air yang lebih detail.

"Telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402 meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan sekat," kata Panglima TNI.

Selain itu, Panglima TNI juga mengatakan telah diperoleh citra kemudi selang timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal MK11.

Baca Juga: [BREAKING] Panglima TNI: KRI Nanggala-402 Sudah Tenggelam, Seluruh Awaknya Gugur

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya