Polemik PB Djarum-KPAI, Ini Solusi Indonesia Child Protection Watch
Harus ada mediasi antara KPAI dan PB Djarum
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia Child Protection Watch prihatin dengan polemik audisi bulu tangkis yang diselenggarakan oleh PB Djarum.
Ketua Indonesia Child Protection Watch, Erlinda, mengakui permasalahan rokok atau tembakau masih kontroversial di Indonesia, terutama menyangkut lapangan kerja dan pajak.
"Hampir sama sulitnya dengan masalah pelanggaran HAM yang penyelesaiannya harus disesuaikan dengan banyak hal," jelas Erlinda dalam keterangan tertulis, Senin (9/9).
Baca Juga: Audisi Pebulu Tangkis Muda di Bandung, PB Djarum Temukan Bakat Unik
1. Banyak anak Indonesia punya minat bakat bulu tangkis tapi terhalang ekonomi keluarga
Erlinda menjelaskan, sejak lahir setiap anak mempunyai bakat minat dan kekayaan intelektual yang diberikan Tuhan berbeda.
Minat bakat dan intelektual sebaiknya di stimulasi dan dikembangkan sejak kecil, agar dapat optimal pada tumbuh kembangnya.
Olahraga bulu tangkis merupakan salah satu cabang yang membuat nama Indonesia dikenal dunia.
"Banyak anak Indonesia yang mempunyai minat bakat bulu tangkis namun karena ketidakmampuan ekonomi, berakibat matinya bakat dan masa depan mereka," ucap Erlinda.
Baca Juga: YLKI Dukung Langkah KPAI dan Lentera Anak Terkait Audisi PB Djarum