TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Positif COVID-19 Usai Divaksinasi, Begini Penjelasan Komnas KIPI  

Kekebalan tubuh tidak langsung terbentuk usai vaksin ya guys

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (Antara FOTO)

Jakarta, IDN Times - Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) buka suara terkait adanya tenaga kesehatan dan tokoh masyarakat yang positif COVID-19 meski sudah divaksinasi.

Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Hindra Irawan Satari,
mengatakan kekebalan tubuh tidak langsung tercipta pascapenyuntikan vaksin pertama, kalaupun ada sangatlah rendah. Kekebalan baru akan tercipta sepenuhnya dalam kurun waktu 28 hari setelah penyuntikan kedua.

“Meskipun sudah divaksinasi, dalam dua minggu ke depan sangat amat rawan terpapar. Vaksinasi itu tidak menjamin 100 persen (tidak akan tertular), namun sebagai upaya tambahan untuk mengurangi risiko terpapar atau terinfeksi,” tuturnya dikutip dalam laman kemenkes.go.id, Selasa (23/2/2021).

Baca Juga: Perawat Meninggal Positif COVID-19 usai Vaksinasi, Ini Kata Kemenkes

1. Vaksin COVID-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan

Petugas medis menyuntikan vaksin COVID-19 ke seorang dokter di RS Siloam TB Simatupang, Jakarta, Kamis (14/1/2021). Program vaksinasi COVID-19 tahap pertama kepada tenaga kesehatan mulai dilakukan di berbagai daerah di Indonesia (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Hindra menambahkan vaksin COVID-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan. Suntikan pertama ditujukan memicu respons kekebalan awal. Sedangkan suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang terbentuk.

“Oleh karena itu setelah diimunisasi tetap harus menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjauhi kerumunan, karena masih rawan, kalau kita lengah bisa saja terjadi hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.

2. Vaksin COVID-19 yang digunakan dipastikan aman

Petugas medis memperlihatkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac sebelum proses penyuntikan menyuntikan ke tenaga kesehatan di RS Siloam TB Simatupang, Jakarta, Kamis (14/1/2021) (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Vaksin COVID-19 yang digunakan untuk vaksinasi dipastikan aman dan berkhasiat. Sebab, dalam proses pengujiannya telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh WHO.

“Dengan hasil pengujiannya di fase 1, fase 2 dan fase 3, kita hasil efek samping ringan,” tambah Hindra.

Baca Juga: Komnas KIPI Ungkap 3 Efek Samping Usai Vaksinasi COVID-19 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya