Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Penyebaran virus corona atau COVID-19 yang masif, membuat korban terinfeksi dan meninggal dunia terus bertambah setiap hari. Bahkan, kabar duka terus datang dari tenaga medis akibat virus mematikan ini.
Sebagai garda terdepan melawan virus corona, puluhan tenaga medis meninggal dunia. Padahal, pertempuran melawan COVID-19 baru berlangsung satu bulan di Indonesia.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mencatat hingga kini sudah ada 19 dokter meninggal dunia, dalam status positif dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19.
Berikut deretan 19 potret dokter menjadi pahlawan medis di tengah pandemik virus COVID-19:
1. IDI umumkan enam dokter meninggal dunia saat menangani wabah COVID-19 pertama kali pada 22 Maret. Dari 6 dokter yang meninggal, dokter Toni Silitonga meninggal karena kelelahan
Instagram/@ikatandokterindonesia Instagram/@ikatandokerindonesia 2. Pada 23 Maret, IDI kembali berduka. Dokter Guru Besar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Prof DR dr Bambang Sutrisna, MHSc meninggal dunia di RS Persahabatan
Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (GB FKM UI) Instagram/@ikatandokterindonesia 3. Selang satu hari, Guru Besar FK Universitas Gadjah Mada Prof dr Iwan Dwi Prahasto, mengembuskan nafas terakhir di RS Sardjito, Jogyakarta
Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (GB FK UGM) Instagram/@ikatandokterindonesia 4. Pada 27 Maret 2020, dr Bartholomeus Bayu Satrio anggota IDI Jakarta Barat dan dr Exsenveny Lalopua, MKes dari Dinkes Kota Bandung gugur
dr Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat) Instagram/@ikatandokterindonesia dr Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung) Instagram/@ikatandokterindonesia Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
5. Akhir bulan Maret juga ditutup dengan kabar duka, IDI mengumumkan dua dokter yakni dr Efrizal Syamsudin, MM dari RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan dan dr Ratih Purwarini, MSi anggota IDI Jakarta Timur meninggal
dr Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan, IDI Cabang Prabumulih) dan dr Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur) Instagram/@ikatandokterindonesia 6. Prof Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Nasrin Kodim meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), pada Jumat (3/4)
Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH - Instagram/@ikatandokterindonesia 7. Bahkan COVID-19 juga merenggut nyawa dokter . Bernadetta Albertine Fransisca Tuwsnakotta Sp THT dari IDI Makassar pada 4 April lalu, juga dr Ketty Herawati Sultana yang sempat merawat Menhub Budi Karya Sumadi
dr Bernadetta Tuwsnakotta Sp THT dan dr Ketty - Instagram/@ikatandokterindonesia 8. Di hari yang sama, Sabtu (4/3), dokter Lukman Shebubakar SpOT (K) meninggal di RS Persahabatan
DR.Dr. Lukman Shebubakar SpOT Instagram/@ikatandokterindonesia 9. Minggu (5/4), Indonesia kembali kehilangan dua dokter karena COVID-19 yakni dr Wahyu Hidayat, SpTHT yang meninggal di RS Pelni dan dokter Heru Susantyo yang wafat di RSPP
dr Wahyu Hidayat, SpTHT dan dr Heru S - Instagram/@ikatandokterindonesia 10. Indonesia juga kehilangan Laksma (Purn) dr Jeanne PMR Winaktu, SpBS. Mantan Kadiskesal RSAL dr Mintohardjo itu meninggal di rumah sakit yang pernah dipimpinnya
Laksma (Purn) dr Jeanne PMR Winaktu, SpBS Instagram/@ikatandokterindonesia