Reog Ponorogo Diklaim Malaysia, Menko PMK: Ini Warisan Kita!
Kesenian Reog Ponorogo masuk nominasi tunggal Warisan Budaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Malaysia dalam waktu dekat akan mendaftarkan Reog Ponorogo sebagai salah satu kebudayaan milik negaranya ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Reog akan diajukan Malaysia sebagai Intangible Cultural Heritage atau Warisan Budaya Tak Benda ke badan milik PBB tersebut.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, meminta agar pemerintah Ponorogo secepatnya mendaftarkan Reog Ponorogo ke UNESCO dan mempersiapkan data yang diperlukan.
“Untuk Reog, Negara Malaysia rencanya mau ajukan juga, maka dari itu kita harus lebih dulu. Karena ini kan sudah menjadi budaya dan warisan kita,” jelasnya dalam siaran tertulis, Kamis (7/4/2022).
Baca Juga: Terkendala Bulu Merak, Reog Ponorogo Belum Diakui UNESCO
1. Reog sudah diajukan ke UNICEF akhir Maret
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasin Olahraga, Didik Suhardi, mengatakan berkas pengusulan dan kelengkapan Reog telah diterima oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek melalui Direktorat Pelindungan Kebudayaan serta telah diajukan kepada Sekretariat ICH UNESCO pada 31 Maret 2022.
Selain Reog, juga dilampirkan nominasi lainnya, yaitu tempe, jamu, tenun Indonesia, dan kolintang.
“Secara kesiapan video foto dan dokumen sudah disiapkan Kabupaten Ponorogo. Sebelumnya juga sudah diterima oleh Kemendikbud, tapi sampai hari ini belum ada pengumuman lagi,” ungkapnya.
Baca Juga: 5 Situs Warisan Dunia UNESCO di Turki, Arsitekturnya Menakjubkan!