TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Risma Beri Bantuan Rp1 M untuk Korban Banjir di Perbatasan RI-Malaysia

Bupati sebut banjir di Nunukan yang paling parah tahun ini

Banjir merendam sekolah di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (9/1/2022) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Kalimantan Utara, IDN Times - Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengunjungi korban banjir di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, yang merupakan perbatasan RI-Malaysia, Minggu (9/1/2022).

Wanita yang akrab disapa Risma itu mengungkapkan semestinya dia berangkat ke Aceh karena wilayah tersebut juga dilanda bencana banjir bahkan memakan korban jiwa. Namun akhirnya Risma memutuskan mengunjungi warga terdampak banjir di Nunukan.

"Akses ke sini (Nunukan) agak susah namun kebetulan Pak Deddy (Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Deddy Yevri Hanteru Sitorus) ada fasilitas, makanya saya sampai di sini," kata Risma.

Baca Juga: Banjir dan Longsor Jayapura, 7.005 Warga Terdampak, 7 Orang Meninggal

1. Banjir yang melanda Nunukan paling parah tahun ini

Banjir merendam kantor Damkar di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (9/1/2022) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Dalam kesempatan itu, Bupati Nunukan Asmin Laura melaporkan, banjir yang melanda Kabupaten Nunukan tahun ini paling parah sejak 7 tahun terakhir, sehingga berdampak cukup besar pada wilayah tersebut.

"Banjir yang terjadi ini adalah banjir tahunan yang setiap tahun terjadi, dalam setahun itu bisa terjadi 3 hingga 4 kali. Dalam 7 tahun itu ini paling besar sehingga berdampak di 6 kecamatan,” paparnya.

2. Sebanyak 10 ribu jiwa terdampak banjir

Anak-anak berenang di tengah banjir yang merendam Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (9/1/2022) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Asmin Laura merinci dari 6 Kecamatan terdampak banjir terdari dari 79 Desa, sekitar 3.179 rumah, dan 3.753 Kepala keluarga (KK), serta 10.889 jiwa. Selain itu, banjir telah memporak-porandakan fasilitas umum sehingga mengganggu aktivitas.

"Kita juga sudah menetapkan status siaga darurat,” jelasnya.

Baca Juga: Mensos Risma: Realisasi Bansos PEN 2021 Capai Hampir 98 Persen

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya