TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Risma Minta Warga di Kawasan Rawan Bencana Pindah Rumah 

Fenomena La Nina masih menjadi ancaman hingga Juni 2022

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi lokasi bencana longsor di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. (dok. Kemensos)

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial, Tri Rismaharini, meminta masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan.

Risma meminta agar warga pindah sementara waktu dari lokasi yang rawan longsor saat hujan deras. Hal ini dilakukan untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.

"Karena bencana itu kan tidak bisa diprediksi. Tapi langkah antisipasi harus dilakukan dengan baik agar kerugian bisa diminimalisir," kata Risma saat mengunjungi lokasi bencana longsor di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Selasa (23/5/2022) malam.

Baca Juga: Mensos Risma Minta Maaf pada Pemulung di Sragen, Ada Apa?

1. Fenomena La Nina masih menjadi ancaman hingga Juni 2022

Warga memakai payung saat hujan terjadi, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (18/11/2020). (ANTARA FOTO/Jojon)

Risma kembali mengingatkan, masyarakat yang berada di lokasi rawan seperti di lereng gunung, di ketinggian, atau tepian sungai untuk lebih waspada.

Merujuk pada prakiraan bencana oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena La Nina masih menjadi ancaman hingga Juni 2022. Artinya, potensi peningkatan curah hujan masih dapat terjadi hingga pertengahan 2022 dan 47 persen wilayah zona musim di Indonesia diprediksi akan terlambat masuk musim kemarau.

"Inii memicu terjadinya bencana hidrometeorologi. Yakni fenomena bencana alam atau proses merusak yang terjadi di atmosfer (meteorologi), air (hidrologi), atau lautan (oseanografi)," kata Risma.

2. Risma pastikan anak terdampak bencana terus sekolah

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi lokasi bencana longsor di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. (dok. Kemensos)

Terkait penanganan bencana, Kementerian Sosial bersama instansi terkait mengambil langkah cepat untuk menangani masyarakat yang terdampak.

Untuk anak-anak, Risma memastikan akan membantu agar mereka bisa terus sekolah dengan mengirimkan peralatan sekolah, dan pakaian sehari-hari akan disiapkan serta dikirimkan ke tempat.

3. Risma kirimkan petugas untuk layanan trauma healing

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi lokasi bencana longsor di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. (dok. Kemensos)

Dalam kunjungannya, Risma juga menyerahkan santunan ahli waris yang disaksikan pengurus setempat dan mengirimkan petugas untuk melakukan layanan trauma healing untuk mengurangi rasa takut dan trauma warga.

“Bagi para korban, tadi kami sampaikan dan minta bantuan kepada camat dan kepala desa untuk membantu pengurusan BPJS. Sedangkan dari Kemensos untuk setiap ahli waris sudah ada standarnya, yaitu Rp15 juta per jiwa,” kata Risma.

Baca Juga: Ini Catatan Pakar Geomorfologi UGM terkait Banjir Rob Semarang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya