TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Risma Buka Suara soal Kabar Mantan Koruptor Tasdi Jadi Stafsus Mensos

Tidak ada nama Tasdi dalam daftar lima stafsus Mensos

Menteri Sosial Tri Rismaharini rapat kerja dengan Komisi VIII di Jakarta (03/06/2021). (dok. Kemensos)

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini membantah kabar mantan Bupati Purbalingga, Tasdi, diangkat jadi staf khususnya. Tasdi yang juga merupakan mantan narapidana korupsi tidak masuk daftar lima nama staf khusus Mensos.

"Yang ngomong (Tasdi) itu siapa? Gak ada," kata Risma pada awak media di Jakarta, Selasa (14/3/2023) malam.

Baca Juga: KPK: Bupati Tasdi Terima Suap dari Proyek Purbalingga Islamic Centre

1. Tasdi tidak miliki SK staf khusus

(Bupati Purbalingga non aktif Tasdi) ANTARA FOTO/Reno Esnir

Risma mengatakan staf khusus harus memiliki Surat Keputusan (SK) berdasarkan izin dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"(Tasdi) gak ada SK, staf khusus itu cuma lima dan itu harus izin presiden karena eselon 1, standar eselon 1," katanya.

Baca Juga: Menyusuri Desa Sirau, Tempat Bupati Tasdi Hadiahkan Alquran Jelang OTT

2. Lima stafsus sudah dampingi Risma sejak awal

Mensos Tri Rismaharini usai rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Rabu (8/2/2023). (IDN Times/Melani Putri)

Risma menjelaskan lima stafsus tersebut sudah mendampingi Risma sejak dilantik jadi Menteri Sosial oleh Presiden Jokowi pada Desember 2020.

Lima stafsus Mensos tersebut adalah Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa Don Rozano Sigit Prakoeswa, Staf Khusus Menteri Bidang Pengembangan SDM dan Program Kementerian Suhadi Lili, dan Staf Khusus Menteri Bidang Pemerlu Pelayanan Kessos dan Potensi Sumber Kessos Luhur Budijarso Lulu.

Kemudian, Staf Khusus Menteri Bidang Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin Doddi Madya Judanto, dan Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan dan Kemitraan Lembaga Luar Negeri Faozan Amar.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya