Setahun Pandemik, IDI: Indonesia Belum Lewati Gelombang Pertama
Sudah setahun, kondisi pandemik tanah air belum juga reda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 sudah satu tahun melanda Indonesia. Kala itu, pemerintah Indonesia mengumumkan kasus COVID-19 pertama berawal dari pesta dansa.
Kini, satu tahun sudah tenaga kesehatan berjibaku melawan COVID-19. Pemerintah pun sudah meluncurkan berbagai "jurus" dan aturan untuk menekan penyebaran virus. Lalu bagaimana kondisi pandemik saat ini dari kacamata Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Indonesia (PB IDI)?
Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi menegaskan meski sudah berjalan selama satu tahun, Indonesia belum melewati gelombang pertama wabah COVID-19.
"Kita masih berada di stage 3 dari 5 stage, bed occupancy rate (tingkat ketersediaan tempat tidur di rumah sakit) memang turun tetapi untuk gejala sedang, namun pasien di ruang ICU masih penuh," kata Adib saat konferensi pers virtual Tim Mitigasi, Senin (1/3/2020).
Baca Juga: Epidemiolog Minta Menkes Hentikan Vaksin Nusantara, Kenapa?
1. Belum ada penelitian vaksinasi bisa mengendalikan pandemik
Adib menambahkan meski pelaksanan program vaksinasi sudah berjalam selama dua bulan, namun belum ada penelitian yang menyebutkan vaksinasi bisa mengendalikan pandemik.
"Penurunan kasus beberapa pekan ini belum bisa dikaitkan dengan adanya korelasi vaksin dengan turunnya angka kematian. Kasus menurun pun belum bisa kita katakan mengalami penurunan dari gelombang pertama," imbuhnya.
Baca Juga: Turut Berduka, Sudah 757 Tenaga Kesehatan Meninggal karena COVID-19