Tanda-Tanda Munculnya Varian Baru COVID yang Bisa Picu Gelombang Baru
Kemenkes imbau masyarakat tetap waspada
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, mengingatkan masyarakat agar tetap waspada mengingat situasi global saat ini.
Nadia mengatakan, jika terdapat klaster COVID-19 pada orang yang telah divaksinasi maka kondisi tersebut menjadi pertanda munculnya varian baru virus corona.
''Selalu waspada, jika ada peningkatan kasus yang tidak biasa atau klaster-klaster besar, atau peningkatan kasus pada orang yang telah divaksinasi atau peningkatan keparahan pada pasien COVID-19, dapat menjadi penanda awal adanya risiko varian-varian baru virus COVID-19,'' ujar Nadia dalam siaran tertulis yang dikutip dari laman kemkes.go.id, Senin (6/12/2021).
Baca Juga: Cegah Omicron, WNA dan WNI Masuk RI Wajib Karantina 10 Hari
1. Upaya agar tidak muncul varian baru
Nadia mengungkapkan berbagai upaya yang harus dilakukan agar varian baru tidak muncul yaitu, pertama memastikan protokol kesehatan selalu diterapkan meskipun sudah divaksinasi. Kedua, upaya penemuan kasus yang dilanjutkan dengan pemeriksaan jenis varian.
"Ketiga, perkuat pelacakan kontak dan investigasi kasus-kasus yang berkelompok (atau klaster), dan keempat meningkatkan serta percepatan cakupan vaksinasi," imbuhnya.
Baca Juga: [LINIMASA-3] Perkembangan Vaksinasi COVID-19 di Indonesia