Terawan dan Pegawai Kemenkes Tepuk Tangan 56 Detik, Ada Apa?
Kemenkes gelar Hari Kesehatan Nasional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengajak semua pihak untuk tepuk tangan selama 56 detik. Tepuk tangan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada tenaga kesehatan di Indonesia.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Kemenkes, Widyawati, mengatakan gerakan tepuk tangan 56 detik itu dilakukan untuk memberikan apresiasi bagi tenaga kesehatan dan masyarakat di tengah pandemik COVID-19.
"Durasi 56 detik merujuk pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56," ujarnya melalui siaran tertulis, Kamis (12/10/2020).
Baca Juga: Pasien Hingga Pengunjung RS Dharmais Tepuk Tangan 56 Detik, Ada Apa?
1. Tepuk tangan simbol apresiasi tenaga kesehatan atas perjuangannya dalam menangani COVID-19
Sejumlah pegawai Kementerian Kesehatan berdiri berjejer di pinggir jalan HR Rasuna Said, Jakarta, tepatnya di depan gedung Kemenkes mereka berdiri dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu jaga jarak dan memakai masker.
Mereka menunggu mobil ambulans dengan tenaga kesehatan yang memakai APD lengkap. Rencananya ambulans tersebut akan lewat ke hadapan mereka kemudian disambut dengan tepuk tangan selama 56 detik.
Hal tersebut dimaksudkan sebagai simbol apresiasi kepada tenaga kesehatan atas perjuangannya dalam menangani COVID-19 dan berjuang meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.
"Memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang telah melayani dan masyarakat yang taat pada protokol kesehatan. Karena HKN saat ini ke- 56 tahun," katanya
Editor’s picks
Baca Juga: IDI: Tenaga Kesehatan Harus Jaga Kesehatan, Jalan Masih Panjang