TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tina Toon Curhat ke Heru Budi, Cilincing dan Koja Kebanjiran

Tina Toon dorong Pemprov DKI perlu mengendalikan air

Agustina H Tina Toon dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta. (YouTube.com/DPRD Provinsi DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta Agustina H atau Tina Toon melayangkan interupsi kepada Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Tina Toon mengungkapkan, daerah pemilihan 2 DKI Jakarta yang meliputi Kabupaten Kepulauan Seribu, Kecamatan Kelapa Gading, Kecamatan Koja, Kecamatan Koja, Kecamatan Cilincing kebanjiran saat pemilu lalu.

"Ada beberapa hal mendesak terkait kejadian dua kali banjir di awal tahun, kebetulan saya Dapil Cilincing, Koja, Kepulauan Seribu. Kemarin 14 Februari saat pemilu, dan pada saat 29 Februari kita masih kebanjiran, terutama untuk wilayah Kelapa Gading kemarin kita kena curah hujan yang luar biasa ekstrem, makanya masih kebanjiran," ujar Tina Toon di Gedung DPRD.

Baca Juga: Genangan di Ruas Jalan Jakarta Bertambah Jadi 29 Titik

1. Perlu penanganan ekstra

potret Tina Toon tinjau lokasi banjir di Jakarta (Instagram.com/tinatooncenter)

Tina Toon menilai perlu penanganan ekstra untuk menangani banjir khususnya di wilayah Dapil 2. Sebab, pompa dan waduk yang ada belum bisa menanggulangi banjir terutama jika curah hujan lebih dari 150 mm.

"Rasanya ke depan untuk faktor cuaca ekstrem ini, kita butuh effort ekstra, maka dari itu, saya mengajukan kerukan, jadi banyak kerukan-kerukan yang belum dilaksanakan lagi sejak 2020-2021," katanya.

2. Perlunya pengendalian air

Banjir di Kelurahan Rawa Terate, Jakarta Timur setinggi 120 cm. (dok. BPBD DKI Jakarta)

Tina Toon juga menyoroti banjir kiriman dari wilayah penyangga. Dia menilai harus ada pengendalian air yang masuk ke Jakarta. Dia mencontohkan apabila air dari wilayah Utara maka wilayah Timur juga terkena.  

"Di DKI ini pengendalian air masuk ke wilayah kita banyak banjir kiriman. Contoh di Utara kena dari Timur. Harus ada pengendalian di Utara di pintu air, di Timur juga ada pengendalian air, termasuk secara keseluruhan DKI punya pengendalian air yang masuk dari wilayah lain, kita ada dari Bogor, Jabodetabekjur," imbuhnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya