TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tolak Karantina, WNA Ini Marahi Kapolres dan Wakil Wali Kota Magelang

Negosiasi berlangsung alot sekaligus haru 

Foto hanya ilustrasi. (Dok Basarnas Jateng)

Jakarta, IDN Times - Seorang pria warga negara asing (WNA) viral, setelah video beredar di media sosial. Pria 53 tahun yang diketahui bernama Craig Anthony Baker asal Canada itu, marah-marah kepada Kapolres dan Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina karena menolak menjalani karantina.

Dalam akun Facebook @infocegatansolo yang diunggah pada Selasa (12/5) pukul 23.39 WIB, nampak video berdurasi 22 detik tersebut memperlihatkan seorang warga asing yang menggendong anak balita sambil marah-marah kepada petugas.

Baca Juga: Jokowi Setuju Asrama Haji untuk Tempat Karantina WNI dari Luar Negeri

1. WNA asal Canada itu datang ke Magelang untuk menjemput buah hatinya

Bule asal Canada marah-marah/Fb@infocegatansolo

Dalam akunnya, @infocegatansolo, Selasa (12/5), menuliskan bahwa Kapolres didamping Wakil Wali Kota Magelang, petugas imigrasi, serta ketua RT dan RW mengevakuasi warga asing itu yang datang ke wilayah Kota Magelang, untuk menjemput anaknya dari rumah mertuanya dan menolak dikarantina.

"Saat itu saat Craig Anthony Baker (53) asal Canada dalam proses perceraian dengan istri Devi Setiarini, dia berkunjung ke rumah mertuanya di Perum Depkes Kota Magelang, untuk menemui Hans Baker, anak kandung mereka yang tinggal bersama mertua," tulis akun tersebut.

Yang perlu kamu perhatikan jika terpaksa keluar dari rumah. (IDN Times/Sukma Shakti)

2. Craig menolak menjalani karantina

Warga di Palembang terjaring razia masker dan dikarantina 1x24 jam di Asrama Haji (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Namun, sampai di rumah mertua, Craig marah-marah dan membentak, menolak menjalani karantina. Meski dengan nego yang alot, Kapolres Magelang AKBP Nugroho Ari Setyawan terus berusaha memberikan pemahaman dan pengertian, pentingnya isolasi dalam masa pandemik virus corona.

"Negosiasi dari pukul 10.00 WIB akhirnya membuahkan hasil, dengan datangnya petugas laboratorium Dinas Kesehatan Kota Magelang ke TKP, guna melakukan pengambilan darah untuk antisipasi penyebaran COVID-19," tulis akun @infocegatansolo.

3. Craig harus menjalani karantina karena berasal dari luar kota

Lokasi karantina razia masker pindah ke Gedung PGRI Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dilansir Antara, petugas akhirnya berhasil mengajak Craig menjalani karantina di RSUD Budi Rahayu Magelang, setelah melakukan negosiasi panjang dan sempat adu mulut.

Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina mengatakan peristiwa ini berawal saat Craig berkunjung ke rumah mertuanya di Perum Depkes Kota Magelang, untuk menemui anak kandungnya yang masih balita. Saat itu, mertuanya menolak karena diduga Craig mengambil paksa anak laki-lakinya itu.

"Kemudian terjadi kegaduhan di situ. Polisi datang untuk mengamankan CAB, untuk dikarantina karena dia datang dari luar kota. Tapi CAB menolak sampai terjadi pertengkaran," kata Windarti, Magelang, Rabu (13/5).

Baca Juga: Selesai Karantina, Begini Cerita Twindy Rarasati Sembuh dari COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya