TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

TransJakarta Pastikan Lewat Skywalk Kebayoran Lama Gratis

Sebelumnya warga yang mau melintas membayar Rp3.500

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meresmikan Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/20223). (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) memastikan warga yang melewati Skywalk Kebayoran Lama tidak lagi membayar alias gratis.

"Mulai hari ini tidak berbayar, kalau lewat skywalk sudah gak berbayar, gak ada tap in, yang ada tap in itu kalau mau masuk koridor 8 dan koridor 13," ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT TransJakarta, Anang Rizkani Noor, saat dihubungi, Selasa (7/2/2022).

Baca Juga: Lewat Skywalk Kebayoran, Masyarakat Harus Rogoh Kocek Rp3.500

Baca Juga: Akses Skywalk Kebayoran Lama Bayar Rp3.500, MTI: Harusnya Gratis! 

1. Tap in dan tap out jika masuk ke dua halte

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meresmikan Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/20223). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Anang menerangkan, TransJakarta akan memasang pembatas di akses masuk Skywalk Kebayoran Lama sehingga warga yang melintas tak perlu lagi tap in atau tap out.

"Jadi dibuat batas sementara di skywalk sehingga orang yang akan ke halte Kebayoran Lama dan halte Velbak dipisah karena mereka nanti akan tap in di fasilitas halte tersebut," paparnya.

Baca Juga: Heru Resmikan Skywalk Kebayoran Lama, Jembatan Terpanjang di Jakarta

2. Warga yang melintas sebaiknya gratis

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meresmikan Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/20223). (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Sementara itu, Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengaku sudah menghubungi TransJakarta untuk mengevaluasi petugas di lapangan di Skywalk Kebayoran. Menurutnya, penumpang transportasi umum yang hanya melintas di Skywalk Kebayoran Lama tidak dikenakan biaya. 

"Saya mau naik kereta api, mau ke sana (bukan halte TransJakarta), masa saya harus bayar TransJakarta? Nah itu yang masalah," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Untuk itu, dia meminta agar petugas menanyakan tujuan warga yang akan melintas di jembatan layang terpanjang di Jakarta tersebut.

"Bapak tanya, 'mau ke mana?' 'Saya mau ke KRL', bukain saja (oleh) petugas itu. Buka pakai kartu Bapak. Keputusannya, setiap tap in itu, petugas TransJakarta tanya dulu penumpang mau ke mana," tegas Hari.

Baca Juga: Alasan Sky Bridge Halte Velbak Sudah Rampung tapi Belum Dipakai

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya