TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Upah PJLP Jakarta di Bawah UMP, Sekda: Masih Dirumuskan

APBD DKI Jakarta sudah dibahas pada pertengahan 2022

Pelantikan Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Joko Agus Setyono (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, mengungkapkan, pihaknya akan merumuskan upah Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) yang belum sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2023.

"Ya, kami sedang rumuskan," kata Joko kepada wartawan, Kamis (11/5/2023).

Baca Juga: Warga Pulau Seribu Minta PJLP Tambah Kuota Pekerja untuk Penduduk Asli

Baca Juga: Heru Budi Ancam Akan Cabut KJP Pelajar yang Merokok, Ini Alasannya 

1. Sebanyak 132 petugas PJLP di Jakarta diberikan upah

Sejumlah petugas PJLP UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta mendatangi Balai Kota, Selasa (27/12/2022). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Joko mengatakan, PJLP di DKI Jakarta ada sekitar 132 ribu. Dia menegaskan, upah untuk petugas PJLP tidak disebut gaji tetapi pembayaran jasa.

"Proses pengadaannya itu kan pengadaan jasa, pengadaan barang dan jasa. Jadi mestinya kita bukan (menyebut) gaji namanya, pembayaran jasa, harus dibedakan," katanya.

Adapun petugas PJLP di antaranya adalah mereka yang bekerja di lapangan. Misalnya membersihkan got, memperbaiki saluran air, menyapu jalan, dan lainnya.

Baca Juga: Sah! Heru Teken Kepgub UMP 2023 DKI Jakarta Rp4,9 Juta

2. Penyesuaian upah PJLP masih pembahasan

Demo mantan petugas PJLP di depan Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/1/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Maria Qibtya, menegaskan, kebijakan penyesuaian upah PJLP masih dalam tahap pembahasan. 

"Pak Sekda sudah sampaikan, lagi mau dibahas, karena kan anggaran sudah proses," katanya.

Baca Juga: Pengusaha Minta Aturan Baru UMP Dibatalkan demi Cegah PHK di 2023

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya