Video Viral Panti Rawat ODGJ Tak Dapat Bantuan, Ini Respons Kemensos
Panti di Cilacap dititipkan 40 ODGJ tanpa diberi bantuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah video yang memperlihatkan seseorang diduga pimpinan panti rehabilitasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Cilacap, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Dalam video yang berdurasi 5 menit 17 detik itu, pimpinan panti itu mengaku ditelantarkan dan tak mendapat bantuan dana dari Dinas Sosial Bandung. Dinas Sosial disebut menitipkan 40 ODGJ ke panti tersebut sejak sembilan lalu.
"Semoga sampai ke Pak Pj Gubernur Jawa Barat atau Bu Mensos Risma, saya dititipi pasien ODGJ, orang gila dari Bandung yang dikirim dari Satgantar pembentukan Dinas Sosial Bandung, mengirim orang gila ini sembilan bulan sebanyak 40 orang, yang direncanakan dianggarkan dari Satgantar untuk dibiayai untuk perawatan, tapi sampai detik ini saya tidak pernah terima sepeser pun," ujar pimpinan panti dikuti dari video yang beredar, Senin (4/12/2023).
Baca Juga: Mensos Risma: Doni Monardo Layak Jadi Pahlawan Nasional
1. Para ODGJ dipungut uang sampai Rp15 juta
Pimpinan panti itu mengatakan, berdasarkan penelusuran, para ODGJ diduga dipungut biaya masuk oleh Satgantar mulai Rp3 juta sampai Rp15 juta dengan dalih biaya perawatan selama di panti. Padahal ODGJ tersebut banyak yang berasal dari orang tidak mampu.
"Jangankan Rp1 juta, Rp100 ribu pun tidak saya terima, saya prihatin karena selama di sini, ada yang sakit bahkan meninggal semua biaya dari saya, mereka butuh perawatan, saya sudah merengek-rengek dinas (sosial) Bandung tidak pernah ada respons, tolong Pak Pj, Bu Risma," keluhnya.
Baca Juga: Mensos Minta Pemilih Difabel Diberi Perhatian Khusus untuk Pemilu