Yey! Uji Klinis Vaksinasi Booster Tidak Ditemukan Efek Samping Berat
Pemerintah akan mulai vaksinasi booster 12 Januari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah akan melaksanakan program vaksinasi booster atau dosis ketiga mulai 12 Januari mendatang. Kabar baiknya, berdasarkan hasil tim peneliti, uji vaksin booster sejauh ini tidak menunjukkan efek samping atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang berat.
"Sejauh ini telah dilakukan uji klinis pemberian booster vaksin dan ditemukan tidak ada indikasi KIPI berat pada subjek penelitian," kata Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito, dalam keterangan tertulis, Kamis (6/1/2022).
Baca Juga: Dimulai 12 Januari, Cek Syarat Jadi Penerima Vaksin Booster
1. Pemberian vaksinasi booster sesuai target WHO
Wiku mengatakan, program vaksinasi booster dosis ketiga ini juga sesuai target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada trimester pertama 2022.
"Program ini akan dimulai setelah dikeluarkannya rekomendasi resmi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM) termasuk jenis vaksin yang akan digunakan," ujarnya.
Baca Juga: Dinkes Laporkan Dugaan Jual Beli Vaksin Booster di Surabaya ke Polisi